Bus TransJakarta Sering Kecelakaan, Ini Kata Wagub Riza
- VIVA.co.id/ Syaefullah.
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta, pihak Transjakarta untuk lebih selektif dalam merekrut sopir-sopirnya. Hal ini disampaikan menyusul sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus TransJakarta.
"Transjakarta harus memastikan bahwa sopir-sopir dari bus Transjakarta itu harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ada," kata Riza, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021.
Sehingga, lanjut Riza, sopir-sopir yang nantinya akan mengendarai bus TransJakarta memiliki kompetensi yang baik. Selain itu, kesehatan sopir juga harus memenuhi ketentuan yang ada.
"Pola rekruitmennya juga minta untuk diperhatikan sehingga ke depan tidak lagi kecelakaan. Kompetensinya kemudian kesehatannya itu (harus) sesuai dengan aturan dan kententuan," ujarnya.
Sebab, Riza menambahkan, mengendarai bus Transjakarta sebenarnya tidak mudah sehingga pramudi Transjakarta harus dipastikan berpengalaman dan kompeten.
"Mengendarai bus Transjakarta itu tidak mudah, kenapa karena jalannya lurus membosankan, kiri kanan ada pembatas, jadi jaraknya sangat sempit sekali. Butuh ketelitian, konsentrasi, pengalaman yang cukup sehingga terhindar dari kecelakaan," ujarnya.
Diketahui, bus Transjakarta terlibat sejumlah kecelakaan dalam beberapa waktu terakhir. Kecelakaan pertama terjadi pada Kamis lalu, 2 Desember 2021.
Saat itu bus Transjakarta dengan operator PT Steady Safe menabrak Pos Polisi di Lampu Merah PGC Cililitan, Jakarta Timur. Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang petugas patroli TransJakarta luka berat.
Kemudian, sehari setelahnya, yakni pada Jumat lalu, 3 Desember 2021, bus dari operator PT Mayasari Bhakti menabrak pembatas jalan (separator) busway di depan Ratu Plaza, Senayan.
Terakhir, pada Senin, 6 Desember 2021, terjadi kecelakaan tunggal bus TransJakarta di Halte Puri Beta 2, Tangerang, sekitar pukul 09.10 WIB. Kejadian itu berawal saat bus TransJakarta bernomor lambung TJ-402 selesai menurunkan pelanggan di Halte Puri Beta 2 dan sopir kemudian memarkir bus lalu keluar bus untuk buang air kecil.
Namun, pengemudi lupa menarik rem tangan hingga bus meluncur sejauh sekitar 10 meter dan menabrak tumpukan tanah serta tembok.