Pulang dari Turki, Satu Keluarga di Tangerang Terpapar COVID-19

Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA – Satu keluarga di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten terpapar COVID-19 usai melakukan perjalanan dari luar negeri. Mereka terpapar usai melakukan perjalanan dari Turki.

Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan, berawal dari sang istri, yang kembali ke rumah dengan kondisi panas dingin usai melakukan perjalanan ke Turki bersama dengan komunitas gerejanya.

Dengan kondisi itu, yang bersangkutan pun melakukan pelaporan ke pihak ketua RT dan puskesmas setempat.

Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Pemimpin Israel, Isaac Herzog

"Saat di cek petugas, nyatanya dia positif COVID-19. Dari sana, kita langsung lakukan screening ke anak dan suaminya, hingga kita dapati mereka juga positif," katanya.

Sebagai tindak lanjut, ketiganya langsung dibawa ke Hotel Isolasi Yasmin, Curug, untuk melakukan perawatan "Mereka sudah dibawa ke hotel isolasi, lalu kita juga langsung cek melalui swab antigen pada warga setempat, dan hasilnya negatif," jelasnya.

Presiden Israel Urung Hadiri KTT Iklim gara-gara Turki Larang Pesawatnya Melintas

Sudah Karantina Sekembali dari Turki

Dijelaskan Hendra, dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan telah menjalani karantina sesuai dengan aturan yang ada sebelum ia kembali ke rumah.

"Habis dari Turki enggak langsung pulang, dia karantina dulu. Namun, memang habis karantina dan kembali ke rumah, dia baru merasakan gejala COVID-19," katanya.

Adanya kasus seperti itu, pihak Satgas COVID-19 akan meningkatkan intensitas pemeriksaan melalui cek rapid antigen, terutama bagi warga yang baru saja melakukan perjalanan baik dari luar daerah, hingga luar negeri.

"Jadi, walaupun sudah karantina, kita akan cek lagi melalui rapid antigen, agar memastikan bila yang bersangkutan tidak membawa virus. Dan untuk hal ini, tentu kita akan berkoordinasi dengan ketua RT/RW soal kegiatan atau data warganya," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya