Diterjang Angin Kencang, Atap Sekolah di Tangerang Jebol

Angin kencang sebabkan atap sekolah di Tangerang jebol.
Sumber :
  • VIVA/ Sherly.

VIVA - Angin kencang yang melanda wilayah Tangerang beberapa hari terakhir ini menyebabkan atap SDN Karangharja 2 di Desa Karangharja, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, jebol.

KCIC Beri Service Recovery kepada Penumpang Imbas Keterlambatan Jadwal Kereta Whoosh

Dua Ruang Kelas

Jebolnya bagian plafon dan genteng itu berada di dua ruang kelas murid, tepatnya di bagian kelas 4 SD Negeri.

Angin Kencang Akibatkan Atap Seng Warga Jatuh di Jalur Kereta, Perjalanan Whoosh Alami Keterlambatan

Angin kencang sebabkan atap sekolah di Tangerang jebol.

Photo :
  • VIVA/ Sherly.

Guru SDN Karangharja, Ahmad Lomri, mengatakan genteng dan plafon sekolah itu rusak akibat angin kencang yang menerjang sekolah tersebut beberapa hari yang lalu.

Kemensos Akan Salurkan Santunan bagi Korban Bencana Angin Kencang Soppeng Sulsel

"Kalau persisnnya kapan, saya lupa, tetapi pas kejadian itu genteng sekolah pada terbang dan copot, ditambah sama hujan yang masuk ke dalam plafon hingga jebol," katanya, Rabu, 1 Desember 2021.

Baca juga: Angin Kencang Terjang Jakarta Dampak Siklon Tropis Paddy

Terpaksa Tetap Dipakai

Akibatnya saat ini, para murid terpaksa belajar di ruang kelas yang sudah rusak itu. Bahkan, kerap kali bocor jika hujan melanda wilayah setempat.

"Kita masih menempati ruang kelasnya, ya terpaksa, karena sudah tidak ada ruang kelas lagi," ujarnya.

Ruangan yang rusak itu digunakan pada proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dan ujian bagi siswa dan siswi kelas 4.

"Karena selain tidak ada ruangan lagi, saat ini siswa sedang melaksanakan ujian. Kadang-kadang kalau terjadi hujan deras kami juga harus memberhentikan kegiatan pembelajaran dan mengeluarkan anak-anak dari kelas untuk menjaga keselamatan dan keamanan mereka," katanya.

Minta Perbaikan

Kini, ia pun meminta adanya perbaikan segera pada bangunan tersebut oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.

"Kita juga sudah lapor ke kecamatan setempat namun belum kunjung ada respons juga atas laporan. Makanya, kami harap dan sangat meminta bisa segera diperbaiki," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya