Membaik, AKBP Karosekali yang Dikeroyok Pemuda Pancasila Tinggalkan RS

Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali jalani perawatan
Sumber :
  • ANTARA/Handout/aa.

VIVA – Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dermawan Karosekali disebut belum bisa kembali bertugas. Hal itu diungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo.

Kapolda Metro Jaya Mutasi Jabatan Kasat Reskrim hingga Narkoba, Ini Daftarnya

"Kondisinya sudah membaik, walaupun belum bisa masuk kerja," ujar Sambodo di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 30 November 2021.

Kata Sambodo, Karosekali sudah diperkenankan pulang dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dirinya pulan kemarin, Senin 29 November 2021. Dia kini menjalani rawat inap. Setelah fit, barulah Karosekali akan bertugas lagi seperti sedia kala.

2 Anak Buah Kombes Donald Didemosi 5 dan 8 Tahun Terkait Kasus DWP, Begini Perannya

"Tetap melaksanakan rawat jalan," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota kepolisian diduga jadi korban pemukulan oknum anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila. Anggota polisi itu dipukul saat mengawal aksi PP menggeruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI.

Iptu Syaharuddin Juga Didemosi 8 Tahun terkait Kasus Pemerasan Warga Malaysia

"Benar (ada anggota polisi dipukul)," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis 25 November 2021.

Anggota itu adalah Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Dermawan Karosekali. Dia sempat dikejar beberapa oknum ormas PP. Bahkan, Karosekali sampai berlari. Dia sampai naik sepeda motor guna menghindari kejaran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.

Kronologi Perampokan Bersajam saat Macet di Tol Tanjung Priok, Ponsel Korban Dibawa Kabur

Para pelaku mengacungkan senjata tajam saat mengadang mobil korban.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025