Razman Nasution ke Polda Urus Anggota PP yang Keroyok AKBP Karosekali
- VIVA.co.id/Vicky Fajri
VIVA – Pengurus pusat Pemuda Pancasila (PP), akan memberi pendampingan hukum kepada para anggotanya yang dicokok polisi. PP sudah membuat tim khusus.
Para anggota ormas PP tersebut ditahan dan ada yang menjadi tersangka, usai diduga terlibat aksi kekerasan kepada AKBP Dermawan Karosekali. Itu terjadi saat demo Pemuda Pancasila di depan DPR RI pada Kamis 21 November 2021.
"Dari teman-teman BPPH yang akan melangsungkan dan mengeksekusi di lapangan, pendampingan langsung jika diperlukan," kata Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) PP, Razman Arif Nasution di Mapolda Metro Jaya, Jumat 26 November 2021.
Timnya bakal terlebih dulu koordinasi dengan kepolisian, terkait rencana pendampingan hukum ini. Hal tersebut guna memastikan berapa jumlah anggotanya melakukan pidana.
"Saya juga ingin tahu berapa orang yang ditetapkan tersangka, apa yang disangkakan. Kemudian bagaimana dengan pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap, saudara AKBP Darmawan Karosekali," kata dia.
Akan Serahkan Anggotanya yang Aniaya Polisi
Razman menambahkan, pihaknya bakal langsung memolisikan anggotanya yang terbukti terlibat penganiayaan tersebut. Kata dia, pengurus sudah melakukan penyelidikan internal guna mencari anggota yang terlibat.
Ia mengklaim, organisasinya tak pernah memerintahkan anggota menganiaya apalagi terhadap aparat penegak hukum. Razman menegaskan PP akan langsung menyerahkan anggotanya yang terbukti melakukan penganiayaan anggota kepolisian.
"Kalau ketemu, PP yang akan serahkan langsung ke kepolisian kalau ditemukan. Itu perintah dari ketua umum," ujar dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota kepolisian diduga jadi korban pemukulan oknum anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila. Anggota polisi itu dipukul saat mengawal aksi PP menggeruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI.
"Benar (ada anggota polisi dipukul)," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis 25 November 2021.
Anggota itu adalah Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Dermawan Karosekali. Dia sempat dikejar beberapa oknum ormas PP. Bahkan, Karosekali sampai berlari. Dia sampai naik sepeda motor guna menghindari kejaran.