Dinkes DKI: 93 Persen Lansia Jakarta Telah Divaksinasi COVID-19
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mencatat hampir seratus persen warga lansia di Ibu Kota sudah menjalani vaksinasi, baik dosis pertama maupun dosis kedua.
"Sekitar 93 persen divaksin dosis pertamanya, dosis kedua 80 persen lebih, kemudian nakes sudah sampai dosis ketiga," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Jumat, 26 November 2021.
Untuk mencapai target itu, Dinkes DKI akan melakukan vaksinasi kepada warga di lingkungan Rukun Tetangga (RT) atau mendatangi rumah para lansia. Hal itu sebagai langkah agar masyarakat dapat divaksin dan mempermudahkan lansia disuntik vaksin.
"Kami terus melakukan upaya vaksinasi ini sampai masuk ke RT. Makanya masih ada yang belum tergerak sehingga salah satu strateginya adalah dengan Peduli Lindungi. Kalau yang sudah divaksin sudah diberi kemudahan, karena mau naik apa naik pesawat mau masuk mal pakai itu," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi warga lansia di Istora Senayan, Jakarta.
- ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Namun, untuk vaksin booster sejauh ini masih belum diterapkan di tengah masyarakat. Sebab, harus menunggu keputusan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lebih lanjut, berdasarkan catatan pada Maret lalu, 43 persen warga Jakarta sudah terbentuk imunitas tubuhnya.
"Padahal waktu itu belum divaksin. Artinya, secara alami warga DKI Jakarta sudah terbentuk kekebalan dan bisa bertahan bagus. Sekarang mendapatkan vaksin lagi sehingga relatif warga DKI yang sudah mendapatkan dua kekebalan," katanya.
Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue
Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.
