Detik-detik Pencuri Besi Kereta Cepat Jakarta Bandung Diciduk

Konstruksi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA – Upaya pencurian besi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, kembali terjadi. Kali ini lokasi pencurian besi tersebut terjadi KM 34 Tol Cibatu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa 23 November 2021 pagi.

Kasus Gadis Padangsidimpuan Jadi Tersangka Usai Terima Video Asusila Berakhir Damai

Kepala Induk Patroli Jalan Raya Cikampek, Ajun Komisaris Polisi Rikky Atmaja membenarkan aksi pencurian tersebut. Bahkan para pelaku ditangkap saat beraksi.

Terungkapnya upaya pencurian tersebut setelah anggotanya melihat mobil terparkir di bahu jalan. Pihaknya lantas mengecek kendaraan tersebut. Hasilnya terlihat pelaku sedang memotong besi.

Identitas 28 Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Ada TNI hingga Bocah

"Sedang melakukan pemotongan besi di area proyek kereta cepat Indonesia China (KCIC)," ucap dia kepada wartawan, Selasa 23 November 2021.

Kata dia, sedikitnya ada tiga orang terduga pelaku yang dicokok. Berdasar pemeriksaan sementara, mereka mengklaim baru dua kali melancarkan aksinya di lokasi. Saat dicokok, belum ada besi yang berhasil digondol pelaku. 

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pemerkosaan Kakak Adik di Purworejo

"Jadi pada saat ditangkap pelaku sedang mengelas jadi belum terbelah barang buktinya," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, ketiga pelaku sudah diserahkan ke Polres Metro Bekasi guna pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, disita pula sejumlah barang bukti dari ketiganya. Salah satunya adalah alat las.

"Ditemukan salah satunya alat las," kata dia lagi.

Polisi Tangkap Penggondol Besi Kereta Cepat

Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima orang dicokok polisi buntut menggondol besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

Komplotan ini bahkan mencuri ratusan ribu kilogram besi sejak bulan Juli lalu. Mereka adalah SA (24), SU (24), AR (30), MLR (24), dan DY (46).

"Total inventaris barang yang hilang seberat 118.081 kilogram. Kalau dirupiahkan mencapai Rp1 miliar," ujar Kapolsek Makasar, Komisaris Polisi T.F Hutagaol kepada wartawan, Rabu 10 November 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya