Kronologi 2 Mahasiswi Tertabrak Kereta Saat Main TikTok
- KAI
VIVA – Dua mahasiswi tertabrak kereta saat main HP. Peristiwa tragis tersebut menimpa dua mahasiswi di Pekalongan saat sedang melakukan swafoto atau selfie di dekat rel kereta api (KA) pada Minggu (21/11). Korban tersambar gerbong kereta di perlintasan KA Bendan Kota Pekalongan.
Seorang mahasiswi bernama Aulia Tatakiani (18), warga RT 3 RW 11 Kelurahan Kuripan Yosorejo Gang 3 Kota Pekalongan meninggal dunia di RSUD Bendan. Sementara temannya Fitri Aulia berhasil selamat. Aulia merupakan mahasiswi Semester 1 Universitas Muhammadiyah Pekajangan. Nyawa Aulia tidak tertolong akibat luka serius di kepala dan badan.Â
Kronologi Mahasiswi Tertabrak Kereta Hingga Tewas Saat Main TikTok
Peristiwa terjadi bermula saat korban bersama rekannya, Fitri Aulia hendak selfie dan main TikTok di medsos di sekitar perlintasan kereta yang berdekatan dengan Stasiun Pekalongan. Saat hendak persiapan berswafoto, tiba-tiba ada kereta barang dari arah Jakarta menuju Surabaya dan menyambar kedua korban hingga terpelanting ke bahu rel.Â
Melihat kejadian itu, kedua korban dievakuasi oleh warga dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa korban Aulia, putri pertama pasangan Sutarno dan Tutik Herawati ini tidak tertolong dan meninggal dunia. Saat itu, mereka hanya berdua saat melintas di sekitar rel kereta. Korban yang selamat mengatakan jika mereka belum sempat selfie dan mengambil video. Mereka masih berjalan menuju lokasi. Saat ada kereta yang akan lewat, korban yang meninggal dunia mendengar mendengar suara kereta. Fitri Aulia, korban yang selamat justru tidak mendengarnya dan langsung tengkurap di samping batu. Ia mengaku jika rekannya tersambar kereta karena Fitri melihat ke bawah.
Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan kejadian pasti peristiwa tersebut. Pasalnya rekan korban masih belum bisa dimintai keterangannya, karena masih dalam keadaan syok. Sementara korban meninggal sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga dan dimakamkan.
Saat pihak polisi mengetahui ada dua korban yang tersambar kereta, korban tersebut masih hidup saat dicek dan langsung dibawa ke rumah sakit. Kapolsek Pekalongan Barat, Kompol Wilter Napitupulu mengatakan jika kejadian ini masih dalam penyelidikan oleh pihaknya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tak melakukan aktivitas di sepanjang rel kereta api karena jalur tersebut adalah jalur khusus dan tidak bisa melakukan aktivitas menghentikan apa-apa di jalur tersebut.