Datangi Polda Metro, Haris Azhar Akan Diperiksa Soal Laporan Luhut

Direktur Lokataru Haris Azhar datangi Polda Metro Jaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Simbolon

VIVA – Direktur Lokataru Haris Azhar akan diperiksa sebagai terlapor terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Polisi Disidang Etik Hari Ini

Haris memenuhi panggilan bersama pengacaranya. Tapi, tak tampak ada Koordinator Kontras Fatia Maulida. Dia diketahui juga terlapor dalam laporan Luhut tersebut. Haris menyebut Fatia diperiksa besok, Selasa, 23 November 2021.

"Kalau Fatia besok (diperiksa)," ujar Haris di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 22 November 2021.

Chuck Putranto, Eks Anak Buah Sambo Naik Pangkat dan Dapat Jabatan Baru di Polda Metro Jaya

Haris tidak banyak bicara ke awak media. Dia menjawab singkat ditanya perihal mediasi dengan Luhut yang gagal. 

Aktivis HAM Haris Azhar

Photo :
  • tvOne
Kronologi Perampokan Bersajam saat Macet di Tol Tanjung Priok, Ponsel Korban Dibawa Kabur

Haris lebih memilih langsung masuk ke ruang penyidik. Haris diperiksa oleh Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus. "Mediasi kan memang saya enggak bisa sama Fatia," ujarnya.

Berawal dari Laporan Luhut

Luhut melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulida ke kepolisian karena merasa nama baiknya telah dicemarkan dan difitnah. Luhut melaporkan keduanya lantaran unggahan video berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya' yang diunggah di akun YouTube Haris Azhar.

Video tersebut membahas laporan sejumlah organisasi, termasuk Kontras tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI, di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi wilayah Intan Jaya, Papua.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary

Geger Bocah 5 Tahun Tewas Mengenaskan Dibungkus Sarung Depan Ruko di Tambun Selatan

Terdapat sejumlah luka pada tubuh korban. Identitas korban belum diketahui.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025