Kata Wagub Riza Soal Heboh YPKP Dapat Dana Hibah dari Pemprov DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Sumber :
  • ANTARA/Ricky Prayoga

VIVA – Yayasan Pondok Karya Pembangunan (YPKP) mendapatkan dana hibah dari Dinas Sosial DKI Jakarta sebesar Rp486 juta. Ketua Umum YPKP Amidhan Saberah merupakan ayahnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Dinas Pertamanan Temukan Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin

Riza pun memberikan penjelasan bahwa YPKP bukan Yayasan keluarga Ariza Patria. YPKP ini sudah berdiri sejak tahun 1976, sejak zaman Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan Kampus PKP di Ciracas, Jakarta Timur.

"Ide mendirikan YPKP lahir setelah MTQ Nasional tahun 1972. Saat itu muncul gagasan mendirikan madrasah yang lebih maju dan modern," ujar Ahmad Riza Patria dalam akun FB Ariza Patria, dikutip Sabtu, 20 November 2021.

Dukung Perombakan Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI, Pengamat: Tingkatkan Sinergitas Antar Birokrasi Dari DKI ke DKJ

Selain Pemprov DKI Jakarta, terlibat juga Ditjen BIMAS Depag (Kemenag), Koordinator Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta, Panitia Nasional MTQ Nasional tahun 1972 dan stakeholder lainnya. Nama penggagas dan pendirinya antara lain, Letjend TNI (Purn) H Soedirman, Laksamana Muda TNI (Purn) Muh Sukmadi, Drs. H Kafrawi Ridwan, H AM Fatwa, dan dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta pada saat itu Bapak H Ali Sadikin.

Baca juga: Pembukaan Pusat Kuliner oleh Bobby Nasution Ciptakan Kerumunan 

Pemprov Jakarta Ungkap Pemadaman Lampu Serentak Turunkan Emisi Karbon hingga 66,49 Ton

Menurutnya, dukungan ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta tanggal 18 April 1973 tentang Pengukuhan Pembentukan Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta sebagai sarana pendidikan dalam ruang lingkup Madrasah dan Pesantren.

Tentunya, Wagub Riza merasa bersyukur alhamdulillah PKP di Jakarta kemudian menjadi program percontohan nasional dalam hal dinamisasi madrasah.

"Dana hibah sebesar Rp486 juta itu bukan untuk Yayasan, bukan untuk Pengurus Yayasan, tapi untuk 90 santri yatim piatu yang dhuafa. Rinciannya Rp10.000 x 3 kali makan x 30 hari x 6 bulan, total Rp 486 juta," katanya.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ariza Patria

Photo :
  • Facebook Ariza Patria

Ia menegaskan, bahwa anggaran itu sangat murah sekali dibanding standar biaya makan untuk warga binaan sosial sebesar Rp40.480 per hari (Kepgub 2270/2017).

"Semua akan kita pertanggungjawabkan di dunia dan akhirat," tuturnya.

Lebih lanjut, kata dia, bantuan sudah diberikan kepada YPKP sejak zaman Gubernur Ali Sadikin, kemudian Gubernur Sutiyoso mencanangkan pembangunan dan penataan kembali PKP. Bulan April 2015, Gubernur DKI Jakarta Bapak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga membantu pendirian Gedung STIKes, Gedung Olahraga dan Seni di Kampus PKP Jakarta Islamic School. Zaman Pak Anies juga diresmikan asramanya.

Di dalam Yayasan PKP terdapat 8 unit pendidikan, yaitu TK Islam, SD Islam/MI, SMP Islam/MTs, SMA, SMK 1 (SMEA), SMK 2 (STM), PGTK Islam dan STIKes dengan jumlah siswa dan mahasiswa sebanyak 2.200 orang. Jadi sekali lagi, YPKP bukan Yayasan Keluarga Ariza Patria.

"Ayah saya KH. Amidhan Saberah jadi Ketua Umum YPKP sejak tahun 2015, sementara saya jadi Wagub DKI Jakarta baru tahun 2020, jadi tuduhan adanya KKN terkait jabatan ayah saya itu, menjadi tidak masuk akal," katanya.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi

Pemprov Jakarta Bakal Kaji Wacana Kantin Sekolah Dipungut Pajak

DPRD Jakarta menilai kantin sekolah berpotensi menghasilkan pendapatan retribusi daerah.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024