Pengakuan Mantan Cleaning Service Bantu Curi Besi Kereta Cepat

Konstruksi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA – Salah satu pelaku pencurian ratusan kilogram besi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, adalah mantan cleaning service yang pernah bekerja di proyek tersebut. Pelaku adalah SU. 

Viral Speedometer Truk Digondol Maling di Rest Area Cibubur, Padahal Cuma Ditinggal 5 Menit

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Makasar, Iptu Moch Zen mengatakan pihaknya masih terus mendalami keterangan dari kelima orang pelaku ini guna memburu buronan lain. Dari pengakuan SU, dia yang memberi tahu akses masuk ke dalam guna melakukan pencurian.

"SU, (mantan cleaning service) Dia yang tahu akses ke dalam. Dia ikut termasuk di situ," ucap Zen kepada wartawan, Rabu 17 November 2021.

Detik-detik Wanita di Cilincing Terseret saat Pertahankan Motornya yang Dicuri Maling

Kata Zen, SU paham betul situasi di lokasi. Bahkan, yang bersangkutan sampai tahu tempat penyimpanan besi-besi untuk proyek KCIC. Dirinya menambahkan, SU mendapat bagian dari hasil penjualan besi-besi proyek KCIC itu. Diduga pembagiannya sama rata.

"Iya (dia koordinasi dengan pelaku). Yang jelas dia yang tahu akses terus lokasi, barang simpan di mana terus sama bantu. Dia (SU) tahu posisi barang (besi-besi) otomatis dia bantu angkat juga. Belum tahu (nominalnya berapa) mungkin pembagian rata. Tergantung hasilnya yang didapat," jelasnya.

Sita Produk Baja Lembaran Lapis Seng Senilai Rp 23,76 Miliar, Mendag Budi: Tak Penuhi SNI

Pemasangan erection box girder proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Interchange Moh. Toha Ruas Tol Padaleunyi.

Photo :
  • Jasa Marga

Polisi Tangkap Penggondol Besi Kereta Cepat

Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima orang dicokok polisi buntut menggondol besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

Komplotan ini bahkan mencuri ratusan ribu kilogram besi sejak bulan Juli lalu. Mereka adalah SA (24), SU (24), AR (30), MLR (24), dan DY (46).

"Total inventaris barang yang hilang seberat 118.081 kilogram. Kalau dirupiahkan mencapai Rp1 miliar," ujar Kapolsek Makasar, Komisaris Polisi T.F Hutagaol kepada wartawan, Rabu 10 November 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya