Cegah Banjir, 18.111 Sumur Resapan Telah Dibangun di Jakarta
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus membangun sumur resapan di berbagai lokasi di Ibu Kota. Hal ini bertujuan untuk menampung air agar tidak terjadi genangan dan banjir.
"Ada program pembuatan olakan, ada program pembuatan sumur resapan yang sudah 67 persen lebih selesai ya, dari 26 ribu, sudah lebih dari 18.111 sudah selesai," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 15 November 2021.
Tak hanya itu, kata dia, untuk kesiapan pompa sudah siap beroperasi mengalirkan air dari satu tempat ke tempat lainnya pada musim hujan tersebut.
"Ada pompa stasioner yang sudah siap 490 unit, pompa mobil ada 327 unit. Pompa damkar 228 unit. Total pompa ada 1.050 pompa yang siap diperbantukan untuk pencegahan dan penanganan banjir," ujarnya.
Begitu juga alat peringatan adanya curah hujan yang sudah terpasang di berbagai kelurahan di Jakarta. "Early warning system di setiap kelurahan di lebih dari 267 ada early warning system terkait curah hujan," ujarnya.
Jadi, lanjut dia, semua program memang yang telah dibuat seperti pembuatan tanggul, normalisasi kali, naturalisasi kali, sungai juga sudah semua.
"Sekali lagi penanganan banjir tidak bisa selesai dalam satu dua tahun atau lima tahun, perlu waktu yang panjang," katanya.