Kapolda Metro Ingatkan Anggotanya Tak Pakai Knalpot Bising
- VIVA/Vicky Fajri
VIVA – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mewanti-wanti anggotanya agar tidak memakai knalpot bising pada kendaraannya. Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel Operasi Zebra Jaya 2021.
"Dalam operasi ini, kami melakukan penegakan hukum dengan melakukan tilang kepada masyarakat yang melanggar lalu lintas. Jangan sampai kami sebagai anggota Polri malah melakukan pelanggaran seperti misalnya menggunakan knalpot bising," ujarnya di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 15 November 2021.
Mantan Kapolda Jawa Timur tersebut mengatakan, mulai bersikap disiplin harus dari diri sendiri. Dia minta anggotanya memberi contoh yang baik kepada masyarakat sebelum menegakkan aturan berlalu lintas.
"Jadi saya berharap seluruh anggota menertibkan dirinya sebelum menertibkan masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, sebanyak 3.070 personel gabungan dari Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dikerahkan guna mengawal pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2021.
Dia berharap Operasi Zebra 2021 dapat menurunkan tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, pun meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Karena dunia melihat Indonesia salah satunya dari cermin lalu lintas. Kalau ingin mengetahui budaya suatu bangsa dapat dilihat dari disiplin berlalu lintas," katanya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo (tengah)
- Instagram @tmcpoldametro
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2021 mulai 15 November 2021 mendatang. Pelaksanaan operasi akan berlangsung hingga 28 November 2021.
"Hari Senin besok tanggal 15 November sampai 28 November selama 14 hari kami akan laksanakan Operasi Zebra Jaya 2021," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat 12 November 2021.
Ada sejumlah target sasaran dalam Operasi Zebra Jaya 2021. Salah satu yang jadi perhatian adalah pemakaian nomor polisi RFS, RFD, dan sebagainya. Pasalnya masih ditemui pemakaian pelat ini yang asal pasang sendiri.
