Kabar Terbaru Kasus Teror di Rumah Ortu Veronica Koman

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dei Harsono menegaskan, masih berupaya mengungkap kasus teror yang dilakukan dua orang tersangka yang meletakan bahan peledak di rumah orangtua Veronica Koman.

Dalam kasus ini Joko mengatakan, kedua pelaku masih belum teridentifikasi lantaran sama sekali wajahnya tidak terlihat dalam rekaman CCTV, 

Pelaku terlihat memakai masker dan helm saat beraksi dan juga diketahui mengendarai sepeda motor dengan plat nomor palsu yang terpasang.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB, TNI Bantu Pencarian

Veronica Koman

Photo :
  • Twitter/@VeronicaKoman

Kapolri Mau Tambah Polwan untuk di Direktorat PPA-PPO Hingga Tingkat Polres

"Yang jelas kan kalau kita tahu dilempar ada dua orang pelakunya menggunakan motor, cuma kan nomor polisinya palsu, kemudian pakai helm, nah kita masih lidik ke situ," ujar Joko dikonfirmasi, Sabtu 13 November 2021.
Aksi Polisi Kejar-kejaran di Jalan dengan Maling Warung Sembako, Bak Film Laga

Joko mengatakan hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya, hingga kini sudah ada tujuh orang yang diperiksa. Sementara untuk bahan peledak yang diletakan kedua pelaku dam sempat meledak di lokasi kejadian, Joko mengatakan pihaknya masih menunggu hasil tes dati Pusat Labiratorium Forensik (Puslabfor) 

"Masih menunggu Labfor, Labfor belum mengeluarkan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, rumah orang tua Veronica Koman yang berlokasi di Jalan U RT006 RW002, Nomor 12 A, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, terdengar ledakan keras sebanyak dua kalinya yang sempat gegerkan sekitar pada Minggu 7 November 2021 sekitar pukul 10:45 WIB.

Orang tua Veronica Koman, yang ada di dalam rumah kaget bukan kepalang akibat adanya ledakan yang terdengar Hingga sejauh 300 meter itu.

Pemilik rumah tersebut kemudia keluar dan mendapati banyak sobek kertas kecil kecil yang diduga sebagai sisa ledakan keras yang terjadi, ditambah bagian obat garasi rumah terlihat sebagai gosong menghitam akibat ledakan tersebut.

Dalam kasus ini pemilik rumah segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Sementara untuk diketahui. Veronica Koman merupakan aktivis yang membela dan mendukung Papua Merdeka, dan pecah dari bagian Indonesia.

Kapolres Asahan, AKBP. Afdhal Junaidi, saat memberikan keterangan pers terkait pengungkapan sabu 6 kg asal Malaysia.(dok Polres Asahan)

Penyelundupan 6 Kg Sabu-sabu dari Malaysia Digagalkan Polres Asahan

Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan, Sumatera Utara, berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dengan barang bukti sabu-sabu seberat 6 kilogram, yang berasal Malaysia.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024