Geger, Pria Berpisau Ngamuk Sebut Warga Kemiri Muka Depok Kafir
- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan.
VIVA – Warga Jalan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat dibuat panik oleh aksi pria yang mengamuk dan menyebut warga setempat kafir sambil mengacungkan senjata jenis busur panah dan pisau, Jumat 12 November 2021.
Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus mengatakan, pria yang mengenakan pakaian serba hitam itu mengamuk sambil mengancam warga setempat dengan senjata tajam yang dibawa olehnya.
“Dia teriak takbir dan (menyebut) semua orang kafir dan mengancam orang akan dipanah,” kata Winam kepada wartawan.
Baca juga: Cara Ampuh ini Bisa Buat Masyarakat Tak Terjerat Pinjol Ilegal
Winam mengatakan, sang pria yang diketahui berinisial LF (30 tahun) itu juga merusak mobil PLN yang sedang ada di lokasi kejadian dan ikut mengancam petugasnya.
“Ada orng PLN dengan mobilnya di lokasi itu, mobilnya kacanya dipecahin, hanya retak,” kata Winam.
Winam mengatakan, saat ini sang pria yang diketahui berinisial LF (30 tahun) itu telah diamankan dan membawanya ke Mapolrestro Depok untuk dimintai keterangan.
“Namun barang bukti berupa panah atau pisau belum ditemukan,” kata Winam.
Tim Jaguar Polresta Depok
Berdasar informasi yang dihimpun VIVA, pria itu datang secara tiba-tiba dengan berjalan kaki dan menghampiri salah satu rumah.
Pria itu langsung masuk dan duduk depan pintu rumah warga dan meminta izin numpang salat yang lantas dipersilahkan oleh sang pemilik rumah.
Usai melaksanakan salat, LF mengobrol santai sampil meminum kopi yang disuguhkan oleh sang pemilik rumah. Namun tiba-tiba, LF mengeluarkan senjata tajamnya dan mengarahkan kepada pemilik rumah dan sontak membuat suasana mencekam.
Pemilik rumah yang panik keluar dan meminta tolong kepada warga lainnya hingga melaporkan kejadian itu ke Mapolrestro Depok yang ditangani langsung oleh Tim Jaguar.
Kapolsek Beji, Komisaris Agus Khareon mengatakan, LF langsung ditangani dan dibawa ke Polrestro Depok sehingga dirinya belum sempat menanganinya.
“Sudah diamanin, saya tidak tahu penangkapannya seperti apa, kebetulan pas saya ke TKP sudah dibawa ke Jaguar,” kata Agus.
