Rob Landa Dadap Tangerang, Ribuan Warga Terdampak
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Sebanyak 3.450 Kepala Keluarga yang berada di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, terdampak rob atau banjir di tepi pantai karena permukaan air laut naik, Rabu, 10 November 2021.
Bahkan, banjir yang terjadi akibat adanya air laut yang pasang ini, sudah melanda warga setempat sejak Jumat, 5 November 2021.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, bencana banjir rob memang sudah sering dialami warga setiap tahun. Dimana, peristiwa rutin itu terjadi akibat pasangnya air laut di pesisir Tangerang.
"Iya, karena banjir rob setiap tahun biasanya di bulan purnama. Rob akan naik pada jam 4 subuh dan akan surut pada jam 4 sore. Setiap hari selalu begtu saat musim air pasang seperti sekarang ini," katanya.
Dia menjelaskan, ribuan warga tersebar di lima rukun warga (RW), dan dari jumlah itu, terdapat tiga RW terdampak paling parah terhadap pasangnya air laut.
"Yang parah itu di RW 01, 02 dan 03. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, karena lokasi rumahnya dekat dengan laut, sisanya hanya sebatas betis atau mata kaki saja," ujarnya.
Sementara itu, ribuan warga yang terdampak masih enggan untuk mengungsi lantaran air yang cepat surut.
"Mereka pilih bertahan di rumah, kalau yang banjirnya sudah sepinggang, mereka akan pindah ke lantai dua rumah mereka. Namun, dari BPBD pun tetap menyiagakan perahu di pos siaga bencana kawasan Dadap, dan lokasi pengungsian di pos tersebut," ujarnya.