Atasi Banjir Rob Jakarta, Wagub Riza Minta Swasta Bangun Tanggul

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Sumber :
  • ANTARA/Ricky Prayoga

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta kepada para pihak swasta yang ada di Jakarta untuk turut membantu dalam mengatasi masalah banjir rob di wilayah Jakarta Utara. 

BPBD Jakarta Keluarkan Peringatan Dini, Banjir Rob Berlangsung hingga Awal 2025

"Kita juga minta dukungan dari pihak swasta untuk bisa membantu pembuatan tanggul dalam rangka mengurangi banjir rob di kawasan utara Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Senin, 8 November 2021. 

Banjir rob, kata dia, memang terjadi setiap bulan purnama. Kemudian, saat musim hujan seperti sekarang. Upaya penanganan terus dilakukan pemerintah DKI Jakarta dengan pemerintah pusat yaitu Kementerian PUPR.

Kejar Target Kemandirian Energi Nasional, Pemerintah Pastikan Gandeng Produsen Listrik Swasta

Baca juga: Siap-siap Masyarakat Dapat Vaksin Booster Gratis, Ini Kriterianya

"Kita membuat tanggul di pinggir pantai. Terus dilaksanakan setiap tahun, membutuhkan biaya dan waktu. Untuk itu kami minta semuanya bersabar, progresnya kita lakukan sesuai dengan kemampuan kita bersama dari pemerintah pusat dan Pemrov," ujarnya. 

Tahun Depan Pemprov Jakarta Akan Bangun Tanggul Antisipasi Banjir Rob

Pada banjir kemarin di Jakarta, Riza merasa bersyukur dengan kesiapsiagaan petugas aparat di lapangan di antaranya adalah upaya penyedotan dari pompa mobile, dan pompa statis yang ada serta upaya lain berupa pengurukan dan olakan-olakan. 

"Termasuk pembuatan sumur resapan, itu sangat membantu. Sehingga meski hujan cukup lebat dan cukup ekstrem. Namun genangan tersebut bisa dengan cepat surut. Alhamdulillah," ujarnya. 

"Dan juga memperbanyak sumur resapan termasuk drainase vertikal dan olakan-olakan di titik-titik yang berpotensi terjadinya genangan apabila hujan melebihi kapasitas," ujarnya. 

Warga menumpang mobil bak saat melintasi banjir rob di Muara Baru.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc

Untuk itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat Jakarta kesiapan masyarakat menjaga lingkungan masing-masing, tidak buang sampah dan membersihkan selokan rumah agar dapat menampung air. 

"Jangan sampai tersumbat agar selalu cek," ujarnya.

Maka, ia meminta kesiapan daerah-daerah yang berpotensi terjadinya genangan atau yang rendah itu yang setiap tahun terjadi genangan, juga dipastikan kesiapannya harus ada senter, dan tangga. 

"Upaya lain sudah disiapkan termasuk pengungsian, logistik, sudah disiapkan. Mulai dari perahu karet, kebutuhan bayi, sudah disiapkan semua," tuturnya. 

Fenomena pasang air laut yang tinggi menyebabkan tiga wilayah Rukun Tetangga (RT) terendam genangan, dengan tinggi banjir yang bervariasi antara 20 hingga 55 cm.

Banjir Rob Rendam 3 RT di Pluit Jakarta Utara, Ketinggian Mencapai 55 Cm

Banjir akibat luapan air laut atau yang biasa dikenal dengan istilah rob, kembali menggenangi wilayah Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), Senin

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024