Kombes Ady Ungkap Fakta Baru soal Ledakan di Rumah Ortu Veronica Koman

Rumah orangtua Veronica Koman yang dilempar badan peledak
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA – Penyelidikan terkait ledakan yang terjadi rumah orangtua Veronica Koman yang terjadi di Jalan U Nomor 12 A, RT006 RW02 Jelambar Jakarta Barat, masih didalami polisi.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Komebspol Ady Wibowo mengatakan, dugaan hasil olah TKP dan temuan barang bukti partikel ledakan, awal ledakan di rumah orang tua Veronica Koman itu berasal dari petasan.

"Dugaan awal kita kertas itu bukan bom. Kalau bom itu kan ada 4 unsur, tapi di situ kita tidak temukan, dugaan kita itu petasan," ujar Ady dikonfirmasi, Senin 8 November 2021.

Dari hasil olah TKP, Ady mengatakan pihaknya menemukan bubuk mesiu dan kepingan kertas yang menjadi membungkus petasan, diketahui modus pelaku melakukan teror dengan melemparkan petasan ke dalam halaman teras rumah orang tua Veronica Koman.

Veronica Koman

Photo :
  • Twitter/@VeronicaKoman

"Kalau mesiu kan pasti, banyak juga sobekan-sobekan kertas yang diduga petasan, sudah hancur karena pas dilempar kan langsung meledak, ukuran nggak besar, kecil," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya ledakan dengan suara cukup keras, terjadi di depan rumah orang tua Veronica Koman yang berlokasi di Jalan U, No 12 A RT006 RW02, Jelambar Baru Jakarta Barat, Minggu 7 November 2021 sekitar pukul 12:00 WIB

Dalam peristiwa tersebut juga tidak terdapat korban luka maupun jiwa.Murni salam kasus inj hanya sekedar teror, pihak kepolisian masih menyelidiki motif pelemparan petasan tersebut.

Polisi Pastikan Tak Ada Korban Dalam Kebakaran Gedung Bakamla

Polisi masih menunggu hasil Labfor untuk memastikan benda apa yang meledak di rumah orang tua Veronica Koman.
 

Kapolres Banyuasin Mendadak Cek Urine Personel Propam, Apa Hasilnya?
Kasus Polisi tembak Polisi di Solok Selatan

Fakta Mengejutkan Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumatera Barat

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar turut menembak rumah Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti, usai menghabisi nyawa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024