Pantau PTM, Bupati Tangerang Temukan Kelonggaran Penerapan Prokes
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Bupati Tangerang melakukan pemantauan pada proses pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat sekolah dasar atau SD.
Dari hasil pantauan di beberapa sekolah wilayah Kecamatan Tigaraksa dan Panongan, ternyata masih ditemukan ada kelonggaran dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 oleh warga sekolah.
"Ini jadi catatan kita, karena dari hasil pantauan saya, masih banyak yang abai atau longgar dalam penerapan prokes, seperti tidak pakai masker," katanya, Senin, 8 November 2021.
Adanya hal itu, ia pun memberi teguran dan imbauan pada warga sekolah khususnya pengelola, untuk bisa mengawasi dan memantau penerapan protokol kesehatan.
"Kita beri teguran dan jangan sampai dengan adanya warga sekolah yang abai, maka akan tumbuh klaster," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah menjelaskan, adanya catatan itu, maka akan segera dibentuk satuan tugas sekolah, dimana bisa memantau aktifitas warga sekolah selama berada di sekitar sekolah.
"Satgas akan kita bentuk, untuk bisa memantau dan mengingatkan untuk tidak abai dan lalai dalam penerapan prokesnya," ujarnya.
Dalam PTM tingkat SD ini, sebanyak 749 sekolah dasar negeri dan 341 sekolah dasar swasta yang secara serentak menggelar PTM dengan kapasitas, mulai dari per sesi, hingga kapasitas yang hanya diizinkan 50 persen.