Banjir 2 Meter Genangi Pemukiman Warga Kebon Pala

(Foto Ilustrasi) Banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Hujan yang mengguyur Jakarta dan wilayah penyangga Ibu Kota pada Minggu kemarin, membuat permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, kembali terendam banjir. Kali ini ketinggian air mencapai 1,5 hingga 2 meter.

Banjir di Bandar Lampung: 1 Warga Tewas, Satu Hilang saat Hujan Deras

Joni, warga sekitar mengatakan, banjir tersebut diakibatkan meluapnya Kali Ciliwung yang berada tak jauh dari pemukiman warga. Sehingga, sebagian warga terpaksa meninggalkan rumahnya dan mengungsi.

"Banjir dari kemarin belum surut, ini airnya terus naik. Sekarang ketinggiannya satu meter setengah sampai dua meter," kata Joni, Senin 8 November 2021.

Hujan Lebat, Banjir Melanda Sejumlah Wilayah di Lampung

Terobos Banjir Untuk Beli Kebutuhan Pokok

Kendati ketinggian air mencapai dua meter, menurut Joni, sejumlah warga masih ada yang bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing. Untuk memenuhi kebutuhan pokok, warga harus berjibaku menggunakan pelampung buatan dari ban bekas untuk menerjang banjir.

Gaya Dirut PDAM Ogah Kena Banjir Cuma Nunjuk-nunjuk Doang, Netizen: Bagaikan Seorang Raja

"Belum banyak yang ngungsi, kita masih bertahan di lantai dua. Buat makan sama minum harus beli ke warung, turun pakai ban bekas," jelasnya.

Sebelumnya, Bendung Katulampa pada Minggu malam sempat berstatus siaga 3, disusul dengan pos pantau Depok berstatus siaga 2. Akibatnya, dalam kurun waktu enam jam, air yang melintasi Kali Ciliwung pun meluap dan mengakibatkan rumah warga di Kebon Pala terendam banjir.

"Banjir dari Minggu sore, terus air makin tinggi itu Senin dini hari. Sebagian warga sudah mengungsi tapi kebanyakan bertahan di lantai dua. Sekarang yang dibutuhkan itu makanan sama pelampung," ungkap Joni.

Jembatan ambruk di Bandar Lampung imbas banjir

2 Orang Tewas Akibat Banjir di Bandar Lampung, Jembatan Ambruk-Mobil Hanyut

Dua warga meninggal dunia dalam peristiwa banjir yang melanda Kota Bandar Lampung pada Jumat, 17 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025