Bukan Dibubarkan, Polda Metro Sebut Tim Jaguar Cs Akan Diperkuat
- VIVA.co.id/Andrew Tito
VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya meluruskan soal informasi akan dibubarkannya tim Jaguar, Rajawali, Cobra dan sejenisnya. Tim tersebut ditegaskan tidak dibubarkan, tapi akan diperkuat.
"Bukan dibubarkan malah diperkuat. Enggak mungkin dilebur dari Jakarta Timur ke Jakarta Berat tetapi dia akan diperkuat," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 2 November 2021.
Baca juga: Buntut Penembakan Satpam, 16 Kecepek Suku Anak Dalam Jambi Disita
Kata Yusri, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran justru menekankan bahwa tim tersebut akan dibenahi lagi. Penguatan seperti menambah sebanyak 45 unit kendaraan. Personel-personel yang ada akan dilatih secara khusus.
"Standar semua akan sama dan akan dilatih mereka di bawah Sabhara dan Krimum bagaimana SOP bentuk tangani masalah. Jadi enggak dibubarkan tapi diperkuat," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Irjen Pol Fadil Imran berencana membubarkan unit-unit patroli keamanan polisi seperti tim Jaguar, Rajawali, Cobra, dan sejenisnya untuk menghindari aparat bertindak sewenang-wenang terhadap warga.
Fadil tak akan sekadar membubarkan tim-tim itu, melainkan akan menertibkan mereka untuk dilatih berbagai macam pengetahuan dan keterampilan dan dilengkapi peralatan yang memadai hingga menjadi tim yang profesional.
"Saya rencananya akan mengumpulkan patroli roda dua, nanti saya akan berikan pelatihan khusus, saya akan siapkan helmnya, kendaraannya, senjatanya. Kemudian kami juga akan siapkan SOP-nya juga supaya jangan ada lagi [tim] Jaguar, Cobra, apalagi itu tim Ketupat Sayur, tim Lele apa itu macam-macam," kata Fadil kepada wartawan, Sabtu, 30 Oktober 2021.