Truk Bawa Kerikil Terguling, Jalan Depan Balai Kartini Dialihkan
- VIVA/ Foe Peace Simbolon.
VIVA - Satu unit truk bermuatan kerikil terguling di Jalan Gatot Soebroto arah timur tepatnya di persimpangan fly over Kuningan, Jakarta Selatan. Kecelakaan terjadi Senin, 1 November 2021, pukul 04.50 WIB.
"Kecelakaan tunggal, tak ada korban jiwa. Sopir truk inisial BH hanya alami luka ringan," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Argo Wiyono, kepada wartawan, Senin, 1 November 2021.
Ilustrasi tanda lokasi kecelakaan lalu lintas.
- U-Report
Hilang Kendali
Awalnya, BH mengendarai truk dari arah barat ke arah timur. Sesampainya di Jalan Gatot Soebroto wilayah Jakarta Selatan, tepatnya di persimpangan Fly Over Kuningan truk yang dikendarai BH kehilangan kendali.
Akibatnya, truk terguling ke kiri. Muatan kerikil yang dibawa berserakan.
"Pengakuan sopir mengantuk sehingga truk yang dikemudikannya menabrak pembatas jalan," kata dia.
Baca juga: Hindari Penyeberang Jalan, Pengendara Motor di Tangerang Tewas
Timbulkan Kemacetan
Buntut kecelakaan ini, kemacetan pun terjadi di sana. Jalan ditutup sementara selama evakuasi truk dan muatan berlangsung. Hingga pukul 10.00 WIB evakuasi masih dilakukan. Ruas jalan depan Balai Kartini, Jakarta Selatan pun ditutup.
"Kami sudah melakukan rekayasa arus lali lintas di lokasi kejadian. (Ditutup) yang di depan Balai Kartini yang lampu merah arah MT Haryono. Arus lalu lintas dialihkan lewat Layang Kuningan. Di lokasi masih ditutup untuk pembersihan," katanya lagi.
Evakuasi Truk dan Pasir yang Berserakan
Sementara itu, Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Eko Budi Setio Wahono, menambahkan buntut kecelakaan ini, kepadatan lalu lintas terjadi dari Jalan Gatot Subroto menuju Kuningan. Petugas pun masih membersihkan sisa pasir yang berserakan di jalan.
"Dari barat ke timur (kepadatan lalu lintas). Karena jalur kiri arah Rasuna Sahid ditutup sementara karena sedang evakuasi truk dan pasir-pasir yang tumpah ke jalan," kata Eko.
