Razia Masker, Pengendara Digiring Petugas untuk Vaksinasi

Satgas COVID-19 razia vaksin di Ciomas, Bogor, Jabar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Beragam cara dilakukan Satgas COVID-19 dalam mengejar ketertinggalan target vaksinasi bagi wargannya. Salah satunya, cara yang dilakukan Camat Ciomas Chairuka Judyanto yang memberhentikan setiap warga yang tidak bermasker dan belum divaksin untuk mengikuti vaksinasi. 

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Warga yang melintas di depan pos vaksinasi di kantor Kecamatan Ciomas, Bogor, Jawa Barat, langsung diberhentikan petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP. Kemudian petugas menanyakan apakah warga tersebut sudah divaksinasi atau belum. Ditemukan juga sebagian warga tidak mengunakan masker. 

Jika sudah divaksin maka warga tersebut boleh melanjutkan perjalanan. Namun jika belum, warga langsung digiring oleh petugas ke lokasi vaksin. 

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Vaksin COVID-19 (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Satgas COVID-19 Kecamatan Ciomas Chairuka menjelaskan, menyaring masyarakat di jalan terbuktif efektif mempercepat vaksinasi. Selain vaksinasi, Satgas juga mengajak agar masyarakat saling melindungi dengan protokol kesehatan, terutama mengunakan masker hingga tidak berkerumun dan mencuci tangan. Sebab sering ditemukan warga yang acuh terhadap protokol kesehatan terutama masker.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

“Jadi warga yang belum vaksin, bisa langsung mendapatkan pelayanan vaksin dengan mudah dengan hanya membawa KTP saja,” ujarnya. 

Chairuka menyampaikan, petugas menargetkan 3.500 warga divaksinasi dalam kegiatan vaksinasi kali ini. Jumlah itu tersebar di beberapa wilayah desa yang ada di Kecamatan Ciomas. 


#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025