Viral Manajemen Ogah Ganti Motor Hilang, Begini Penjelasan RSCM
- instagram @jktnewss
VIVA – Viral di media sosial sepeda motor milik seorang keluarga pasien diduga hilang di area parkiran Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Pihak RSCM disebut tidak mau ganti rugi atas hilangnya kendaraan motor tersebut.
Salah satu dugaan hilangnya motor tersebut diunggah akun Instagram @jktnewss. Dalam unggahan akun tersebut, sepeda motor itu telah diparkir di area parkir resmi RSCM.
Akun itu juga menunjukkan foto bukti karcis parkir resmi parkiran RSCM. Kemudian, postingan itu juga menyertakan beberapa foto motor dan lokasi saat diparkir di area tersebut.
"SEPEDA MOTOR HILANG DI PARKIRAN RSCM, PIHAK MANAJEMEN TAK MAU GANTI RUGI," demikian bunyi unggahan tersebut seperti dikutip pada Sabtu 23 Oktober 2021.
Terkait itu, pihak RSCM angkat bicara dan menyampaikan klarifikasi. Koordinator Hubungan Masyarakat RSCM, Yani Astuti membantah kabar yang menyebut RSCM tidak mau ganti-rugi.
Dia menyebut proses ganti-rugi tengah diproses pihak asuransi. Menurutnya, setiap kendaraan yang terparkir di area RSCM maka akan ditanggung asuransi bila hilang atau rusak.
"Setiap kendaraan yang masuk secara resmi dan menggunakan karcis parkir resmi RSCM telah ditanggung asuransi kehilangan dan kerusakan oleh pengelola parkir yang saat ini bekerjasama dengan RSCM," kata Yani, dalam keterangannya, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Dia menjelaskan proses ganti-rugi tak bisa instan. Menurutnya, perlu ada beberapa proses seperti antara lain pemilik kendaraan mesti menyertakan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), pun bukti karcis parkir di tempat tersebut.
Pemilik disebut juga harus melaporkan hal ini ke polisi agar diselidiki lebih lanjut. Yani mengaku pihak manajemen akan melakukan evaluasi bersama pengelola parkir terkait kejadian hilangnya sepeda motor. Sebab, hal ini juga untuk kenyamanan pengunjung serta keluarga pasien RSCM.
"Kami akan mengarahkan petugas parkir untuk meningkatkan pelayanan keamanan, kenyamanan, dan pengawasan terhadap kendaraan dari konsumen," kata dia lagi.