Paracetamol di Teluk Jakarta: Bagaimana Obat-obatan Sampai ke Laut
- bbc
Namun, ada kemungkinan sebagian kecil metabolit-metabolit tersebut bersatu kembali menjadi obat asalnya dan terlarut dalam air limbah yang kemudian dibuang ke perairan terbuka.
Meskipun belum bisa menentukan seberapa banyak paracetamol di Teluk Jakarta berasal dari limbah rumah tangga, temuan tersebut mengindikasikan adanya kekurangan dalam sistem pengolahan air limbah atau waste treatment plant saat ini.
"Saya bukan pakarnya di bidang ini ... Tetapi tentu saja, logikanya, kalau kita sudah punya teknologi dan sistem pengelolaan limbah yang lebih baik mudah-mudahan bisa mereduksi paracetamol dan kadar obat-obatan lainnya yang nanti akan dilepaskan ke laut," kata Wulan.
Menurut sebuah kajian pada tahun 2015, baru 2% rumah tangga di Jakarta yang terhubung dengan sistem pengolahan air limbah terpusat. Sekitar 16% populasi menggunakan pengolahan limbah individu, 71% mengolah air limbah mereka di septic tank sebelum menyalurkan air ke selokan. Adapun 11% penduduk urban, terutama di daerah kumuh, membuang air limbah langsung ke sungai.
Limbah obat-obatan
Limbah obat-obatan atau farmaseutikal tergolong dalam emerging pollutants, yaitu pencemar jenis baru atau belum diregulasi.
Paracetamol bukan satu-satunya limbah obat-obatan atau farmaseutikal yang ditemukan di perairan Jakarta.