Tawuran Maut di Menteng, 2 Pelaku Remaja Pakai Sabu Sebelum Beraksi
- VIVA.co.id/Vicky Fajri
VIVA – Aparat kepolisian dari Polsek Metro Menteng berhasil meringkus dua remaja terkait kasus tawuran maut yang menewaskan MF (15). Tawuran berdarah itu terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu dini hari, 10 Oktober 2021.
Kedua pelaku yang diamankan polisi masih remaja yakni adalah J (16) dan PP alias M (17). Selain terlibat tawuran, J dan PP juga diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Polisi mengetahui itu setelah melakukan tes urine terhadap J dan PP.
"Saudara J dan PP setelah dites urinenya positif mengandung metaphetamin," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyatno, Selasa 19 Oktober 2021.
Tersangka tawuran geng motor di Cengkareng, Jakbar.
- VIVA.co.id/ Andrew Tito
Setyo menambahkan saat pemeriksaan, J dan PP mengaku mengkonsumsi sabu sebelum tawuran. Selain itu, kedua pelaku juga menenggak pil yang juga mengandung narkoba. Mereka juga terpengaruh alkohol.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, mereka mengaku sebelum tawuran mereka pakai sabu, minum pil, dan terpengaruh alkohol," lanjut dia.
Kemudian, ia menekankan dalam persoalan tawuran di Jakarta memang kerap terkait dengan narkoba.
"Jadi korelasi antara penyalahgunaan narkoba dengan tindak pidana (tawuran) yang terjadi di Polres Metro Jakarta Pusat sangat terkait," ujar Setyo.
Setyo menambahkan, bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap J dan PP soal penyalahgunaan narkotika. Saat ini, polisi masih memeriksa keduanya sebagai pendalaman terhadap kasus tersebut.
"Terkait dengan narkoba itu, kami lakukan penyelidikan dan kami masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," sebutnya.
Adapun Kapolsek Metro Menteng, Kompol Gunarnto menyebut jika J dan PP belum lama mengkonsumsi narkotika. Menurut dia, dua pelaku mengaku baru satu bulan bersinggungan dengan narkoba. "Mereka narkoba memang masih baru sekitar satu bulan terakhir," sebut Gunarto.
Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa
Aksi tawuran bersenjata tajam di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menewaskan seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun, berhasil diungkap Tim Jatanras Satreskrim P
