Bantu Pemerintah dengan Suntikan 15.219 Dosis Vaksin ke Warga Jakarta
- Istimewa
VIVA – Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh bersyukur dengan program yang digagasnya bisa membantu pemerintah dalam mempercepat herd immunity di Jakarta. Caranya dengan mendirikan sentra vaksinasi.
Sebanyak 15.219 dosis vaksin Covid-19 telah didistribusikan baik untuk dosis lengkap (dosis 1 dan 2) maupun untuk penyempurnaan dosis (dosis 2) bagi masyarakat yang hanya berkesempatan mendapatkan dosis pertama pada sentra vaksinasi lain sebelumnya.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah terlibat aktif dalam terselenggaranya PSP bervaksin, juga kepada belasan ribu masyarakat yang sudah menerima tiga jenis vaksin di sentra vaksinasi kami,”ucap Prananda dalam keterangannya, Selasa 19 Oktober 2021.
Seperti yang diketahui, kegiatan ini melayani penyuntikan tiga jenis vaksin, yaitu Pfizer untuk dosis pertama dan kedua, serta AstraZeneca dan Sinovac khusus untuk dosis kedua.
Ilustrasi vaksin
- ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Prananda mengatakan, dengan suksesnya acara tersebut, pihaknya bakal menggelar kegiatan vaksinasi tersebut di berbagai daerah lainnya di Indonesia guna membantu pemerintah Indonesia untuk mempercepat proses pencapaian herd immunity.
“(Program) Ini adalah ikhtiar kita bersama. Komitmen kami tidak akan terhenti di sini,melainkan terus bergulir hingga pandemi berakhir. Dalam waktu dekat, kami berencana untuk melanjutkan kegiatan PSP Bervaksin di kota lain di Indonesia,” kata Prananda.
Ketua DPP Bidang Politik & Otonomi Daerah GP NasDem, Ratih Megasari Singkarru mengatakan hal serupa.
“Senada dengan pernyataan dari ketua umum, kami yakin kedepannya semangat kami dalam membantu pemulihan diberbagai sektor kehidupan masyarakat akan semakin kuat dan akan terus dibuktikan dengan kontribusi nyata seperti PSP Bervaksinini,” kata Ratih.
Sebelumnya, pemerintah provinsi DKI Jakarta juga turut mengapresiasi kontribusi nyata yang dilaksanakan GP NasDem dalam misi mendukung penanganan pandemi Covid-19 di kawasan Jabodetabek.
Peserta pada PSP Bervaksinsendiri didominasi oleh masyarakat usia 18-49 tahun, diikuti dengan usia pra-lansia (50-59 tahun), remaja di atas 12 dan lansia.
