Mahasiswa yang Dibanting Polisi Masih Nyeri di Kepala dan Leher

Seorang mahasiswa kejang-kejang dalam aksi unjuk rasa di Tangerang
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – MFA (20), korban tindak kekerasan Brigadir NP dengan cara dibanting saat mengikuti aksi demo di HUT Kabupaten Tangerang pada Rabu kemarin, masih mengeluhkan sakit. Yakni nyeri di bagian leher dan kepalanya. MFA adalah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA).

Kondisi MFA tersebut diuangkapkan Ketua Umum Forum Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA), Rifky Firmansyah.

"Faris saat ini mengaku merasakan ngilu di leher dan kepalanya," katanya, Kamis, 14 Oktober 2021.

Melalui Rifki, MFA bercerita bila rasa nyeri dan ngilu itu baru dirasakannya saat bangun tidur pagi tadi. "Sekarang Faris lagi ujian di Serang. Tadi pas komunikasi pagi dia bilang terasanya (ngilu) pas bangun pagi," ujarnya.

Nanti, lanjut Rifky, setelah pulang dari Serang, rencananya Faris akan dibawa ke tukang urut.

"Kemarin kan baru di rontgen badannya aja. Belum sempet di urut juga. Mungkin nanti pulang dari Serang baru di urut," jelasnya.

Demonstrasi di HUT Kabupaten Tangerang Banten

Photo :
  • VIVA/ Sherly

Diperiksa Kembali

Viral Dosen Ini Menangis Setelah Tahu Mahasiswa Tega Bohongi Orang Tua dan Tidak Lulus Kuliah

Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengaku, dari hasil pemeriksaan, MFA diketahui dalam keadaan baik. Namun, nantinya MFA akan menjalani pemeriksaan kembali untuk memastikan kondisi yang bersangkutan.

"Kita akan periksa kembali, dan nantinya kami dilakukan di rumah sakit yang berbeda. Untuk biaya, semua akan saya tanggung," ungkapnya.

Pelajaran dari Kasus Mahasiswa Nyetir Sambil Oral Seks hingga Tewaskan Pejalan Kaki

Sebelumnya MFA pun telah menjalani pengecekan kesehatan di rumah sakit. Yang mana, hasil dari pemeriksaan tidak ada kondisi patah tulang atau faktur.

Kelakuan Mahasiswa Penabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Sleman, Nyetir Sambil Mabuk dan Oral Seks
ETH Zurich - Swiss Federal Institute of Technology

Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok

Mahasiswa Tiongkok, menurut media Jerman, terlibat dalam pekerjaan penelitian yang mungkin memiliki potensi penerapan di dunia militer.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024