18 Mahasiswa Diamankan Buntut Ricuh Demo HUT Kabupaten Tangerang

Demonstrasi di HUT Kabupaten Tangerang Banten
Sumber :
  • VIVA/ Sherly

VIVA – Polres Kota Tangerang mengamankan 18 mahasiswa yang terlibat aksi unjuk rasa di depan pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, pada Rabu kemarin 13 Oktober 2021.

Diduga Fitnah Mahasiswa soal Pelecehan Seksual, BEM Unram Polisikan Ketua DPRD NTB

Belasan mahasiswa tersebut diamankan setelah terlibat aksi saling dorong dengan petugas pengamanan, dan berujung ricuh.

"Ada 18 mahasiswa yang kami amankan ke polres setelah terlibat aksi dorong-dorongan dengan petugas," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Kamis, 14 Oktober 2021.

Mahasiswa Salatiga Ajak Masyarakat Berani Lapor Kecurangan Pilgub Jateng 2024

Setelah diamankan ke Mapolresta Tangerang, pihak Polres Kota Tangerang melakukan test swab dan tes urine kepada seluruh mahasiswa tersebut.

"Alhamdulillah hasil test swab semua negatif. Dan untuk test urine dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

HMI Geruduk Mabes Polri, Soroti Netralitas Polda Banten di Pilkada

Untuk diketahui, belasan mahasiswa itu diamankan saat kericuhan terjadi dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan mereka. Dimana, aksi ini juga bertepatan dengan HUT Kabupaten Tangerang.

Sempat Diwarnai Polisi Banting Mahasiswa

Brigradir NP, polisi yang membanting mahasiswa saat demo minta maaf

Photo :
  • VIVA/Sherly

Himpunan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tangerang Raya, mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oleh petugas kepolisian, saat aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan mahasiswa di Pusat Pemerintahan  Kabupaten Tangerang, Rabu, 13 Oktober 2021.

Ketua BEM STIE Putra Nusa Perdana Indonesia, Ahmad Saipul mengatakan, ia menyayangkan dan mengecam perilaku aparat kepolisian yang membanting rekannya.

"Ini aksi damai, dan kami tidak merusak fasilitas umum, kami hanya ingin direspons secara baik oleh pemerintah. Namun yang kami dapatkan respons dari kepolisian seperti ini," ujarnya.

Mahasiswa yang dibanting tersebut sempat kejang. Hal itu terliat dari video singkat. Namun persoalan ini sudah diselesaikan. Dimana aparat kepolisian yang melakukan aksi banting itu sudah meminta maaf kepada mahasiswa tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya