Cegah Penurunan Tanah Jakarta, Wagub Ariza Minta Warga Pakai Air PAM
- Istimewa
VIVA – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta kepada warga agar tidak lagi menggunakan air sumur bor untuk kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi, dapat menggunakan air PAM.
Dia menegaskan, hal ini bertujuan agar tidak terjadi adanya penurunan permukaan tanah yang ada di wilayah Ibu Kota.
"Ke depan perlu pengendalian yan lebih ketat lagi karena tidak sedikit yang harusnya gunakan PAM, tapi dia menggunakan air tanah," kata Ariza, sapaan akrabnya, di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Oktober 2021.
Nantinya, kata Wagub Ahmad Riza, ada aturan soal penggunaan air tanah. Sehingga, dengan adanya kebijakan ini dapat mengurangi permukaan tanah di Ibu Kota.
Baca juga: Ini Nama Baru Sirkuit Mandalika
"Ada aturan dan ketentuannya yang mengatur untuk penggunaan air tanah ya," katanya.
Ia menambahkan, bahwa Pemerintah Pusat, PUPR dan Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan sumber-sumber baru terkait air bersih agar masyarakat. Khususnya hotel, perkantoran, mal, pabrik, dan lain-lain tidak menggunakan air tanah.
"Kita menggunakan air bersih dari PAM, sehingga tak mengakibatkan turunnya air tanah,” tegasnya.
Gemuk Lemak atau Gemuk Air? Kenali Perbedaannya dan Cara Mengatasinya
Dua tipe utama yang sering ditemui adalah gemuk lemak dan gemuk air. Memahami perbedaan keduanya sangat penting untuk menentukan langkah yang efektif dalam mengatasinya.
