Gardu PLN Kebon Jeruk Kebakaran, 3.000 KK Padam Listrik
VIVA – Kebakaran melanda Gardu PLN Kebon Jeruk Jakarta Barat terbakar, Kamis 7 Oktober 2021 pagi, sekitar pukul 07.30 WIB. Dalam kejadian itu sebanyak 3.000 Kepala Keluarga terdampak mati listrik di kawasan Kebon Jeruk.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi membenarkan terkait adanya gangguan listrik di wilayahnya dan terjadi pada 3.000 Kelapa Keluarga. Pemadaman listrik tersebut terjadi hingga lebih dari dua jam.
“Dari data yang kami peroleh, ada sekitar 3.000 KK padam listrik,” ujar Slamet ditemui di Gardu PLN Kebun Jeruk, Kamis 7 Oktober 2021.
Baca juga: Ora Aji Tidak Dijual, Bubarkan Densus 88 hingga 'Saya Bukan Koruptor'
Slamet mengatakan, berdasarkan data dari pihak tim Pemadam Kebakaran atau Damkar yang melakukan pemeriksaan usai padamkan kebakaran Gardu PLN Kebon Jeruk, kebakaran dipicu akibat korsleting arus pendek listrik bertegangan 60 Megafolt Ampere.
“Penyebabnya masih kita dalami dan diinvestigasi, karena ini gardu ya, dengan tegangan 60 Megafolt Ampere,” ujarnya.
Salah seorang petugas Damkar Jakarta Barat menduga kuat, kejadian kebakaran gardu akibat korsleting arus pendek tegangan tinggi.
Akibat dampak terbakarnya gardu PLN Kebun Jeruk tersebut, sempat membuat mati listrik di beberapa wilayah yang ada di sekitar Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Komandan Insiden Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Sukiman menyebut, berdasarkan pemeriksaan di lokasi kejadian, kebakaran dipicu kontraksi korsleting listrik bertegangan tinggi.
"Untuk kebakaran itu awalnya dari gardu 2, itu sudah menyala kemudian menyambar ke perkantoran," ujar Sukirman ditemui di Lokasi Gardu Terbakar, Kamis 7 Oktober 2021.
Sukiman mengerahkan 14 unit unit mobil pemadam kebakaran yang diisi 70 personel ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian. "Mulai operasi menuju lokasi tadi kami 07.28 WIB," ujarnya
Kendala damkar dalam proses pemadaman yakni titik lokasi yang berbelit dan berisiko. Alhasil, sempat membuat membuat petugas Damkar kesulitan.
"Karena ini yang terbakar gardu yang berhubungan dengan gardu besar, jadi itu sangat sulit untuk menangani. Karena ada minyak dan memang harus kita padamkan dengan wipol. Jadi tidak cukup dengan air aja," ujarnya.
Hingga kini di lokasi pada pukul 11.30 mobil pemadam kebakaran satu per satu telah meninggalkan lokasi kebakaran. Sementara arus lalu lintas di sekitaran jalan lokasi kejadian terpantau macet hingga lebih dari 1 kilometer.