Lagi Pesta Miras, Wanita Pemandu Lagu Karaoke Kaget Digerebek

Pemandu Karaoke digerebek Satpol PP
Sumber :
  • Istimewa/Andrew Tito

VIVA – Nekat buka saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sejumlah tempat hiburan di Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat digerebek aparat termasuk Satpol PP. Penggerebekan itu dilakukan pada Senin dini hari, 3 Oktober 2021.

12 Wanita Dievakuasi dari Rumah Kosong di Surabaya, Dijanjikan Jadi Pemandu Lagu

Dalam sidak tersebut, petugas mendapati empat tempat hiburan malam karaoke yang melanggar jam operasional. Pengelola nekat buka hingga larut malam dengan dalih tempat hiburan terlihat tutup dari depan.

Saat penggerebekan, petugas mendapati adanya pengunjung dan pemandu lagi sedang pesta miras. Para pengunjung dan pemandu lagu pun panik dan coba lari berhamburan saat petugas berhasil masuk area ke tempat hiburan malam.

Podcast Belexx Karaoke Bareng For Revenge, Fans Histeris

Namun, para pemandu dan pengunjung berhasil diamankan dan dikumpulkan. Para perempuan berbaju seksi itu kemudian didata petugas.

Dalam hal ini, petugas juga memberikan sanksi tegas berupa segel penutupan 7x24 jam terhadap empat tempat hiburan malam yang melanggar tersebut.

Wanita FW Rekrut Anak di Bawah Umur Jadi LC Tempat Karaoke

Camat Tamansari Agus Sulaeman membenarkan adanya sidak tempat hiburan malam tersebut. Agus menjelaskan, cara penyegelan sementara itu sudah sesuai karena dilakukan dengan aturan kegiatan tingkat provinsi.

"Itu kegiatan tingkat kota dan provinsi. Tingkat provinsi dan kota (Jakarta Barat) melakukan pengawasan di tempat (hiburan) tersebut. Karena leading sektor (pengawasan) tempat hiburan saat ini masih di tingkat kota dan provinsi," kata Agus dikonfirmasi, Senin malam, 4 September 2021.

Agus mengimbau agar para pengelola tempat hiburan malam lainnya bisa mematuhi peraturan pemerintah. Hal ini penting agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Begitu juga memastikan seluruh karyawannya sudah divaksin.

Dia menyampaikan penggerebekan dilakukan berdasarkan adanya laporan masyarakat.

"Operasi itu berdasarkan laporan dari masyarakat kepada pihak kecamatan, terkait adanya tempat hiburan malam yang nekat buka secara kamuflase untuk kelabui petugas,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya