Tangerang Gelar Simulasi Pilkades, Pemilih Wajib Pakai Sarung Tangan

Simulasi pilkades serentak di Kabupaten Tangerang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar simulasi pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kantor Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Senin, 4 Oktober 2021.

Benarkah Covid-19 di Bumi Berdampak pada Suhu di Bulan

Simulasi yang digelar pada situasi pandemi COVID-19 itu, sebagai salah satu langkah pemerintah untuk melihat persiapan pelaksanaan pilkades pada 10 Oktober 2021 mendatang.

"Dalam simulasi ini untuk memantapkan tahapan apa saja yang nantinya akan dilakukan saat Pilkades. Dimana, pesta demokrasi tingkat desa kali ini, akan digelar di tengah pandemi," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana.

USAID Mendanai Senjata Biologis, termasuk Covid-19

Untuk penerapannya, setiap pemilih akan mendapatkan waktu sesi pemilihan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan dan menimbulkan klaster COVID-19.

"Ada sesinya (untuk pemilihan) supaya tidak ada penumpukan. Dan untuk pelaksanaan, mulai dari pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB. Kita juga berikan waktu untuk memilih, dimana sekitar 3 menit saja di dalam TPS, supaya tidak menumpuk," ujarnya.

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

Nantinya, selain diberikan waktu, para pemilih juga harus mengikuti protokol kesehatan COVID-19, seperti menggunakan masker dan mencuci tangan.

Kemudian, diwajibkan menggunakan sarung tangan plastik untuk digunakan saat mencoblos dan memasukkan surat suara.

Dalam pilkades ini, sebanyak 77 desa yang melaksanakan dengan 306 calon kepala desa yang terlibat dan 526 ribu daftar pemilih tetap (DPT).


 

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025