Pemkab Tangerang Putuskan Gelar Pilkades Serentak 10 Oktober 2021

Simulasi pilkades serentak di Kabupaten Tangerang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Kasus COVID-19 yang menurun membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akhirnya memutuskan untuk menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades).

Benarkah Covid-19 di Bumi Berdampak pada Suhu di Bulan

Berdasarkan hasil rapat, pilkades secara serentak itu akan digelar pada 10 Oktober 2021, dengan 77 desa yang akan gelar pilkades.

"Melihat kondisi kasus yang terus menurun, akhirnya kita tetapkan untuk melaksanakan pemilihan tapi tetap harus ada protokol kesehatan COVID-19," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid, Senin, 4 Oktober 2021.

USAID Mendanai Senjata Biologis, termasuk Covid-19

Nantinya setiap pemilih wajib menggunakan masker, lalu menjalani pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan sebelum memasuki tempat pemungutan suara (TPS), dan menggunakan sarung tangan plastik atau satu kali pakai sebelum menggunakan hak suaranya.

"Prokesnya harus dijalani dengan ketat. Kita juga siapkan tenaga kesehatan dan satgas di setiap TPS," ujarnya.

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

Ia juga berharap, agar dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini tidak terjadi klaster baru. Lantaran itu, dalam proses pencoblosan nanti, para panitia diminta untuk mengatur jadwal pemilihan.

"Kita minta waktunya untuk diatur supaya tidak berkurumun dan menimbulkan klaster," ujarnya.

Untuk diketahui, kasus COVID-19 harian di Kabupaten Tangerang berkisar 2 hingga 10 kasus. Dengan kasus terkonfirmasi total saat ini sebanyak 26.831 kasus. Kemudian meninggal dunia 393 kasus dan pasien sembuh 26.289 orang.

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025