Depok Mulai PTM Terbatas, Cuma Dua Kali Sepekan

Ilustrasi Sekolah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Dinas Pendidikan Kota Depok, Jawa Barat mulai hari ini Senin 4 Oktober 2021, resmi menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di seluruh sekolah mulai dari jenjang PAUD, TK, SD hingga SMP.

Dukung GERMAS untuk Cegah Penyakit Tak Menular, Kegiatan Edukasi Ini Dilakukan

"Dari catatan simulasi PTMT yang berlangsung 28-29 September, berjalan dengan baik, maka kami menetapkan PTMT digelar tanggal 4 Oktober 2021," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto seperti dikutip laman resmi Pemkot Depok.

Wijayanto mengatakan, melalui Surat Pemberitahuan Nomor 421.3/2418/IX.2021/Disdik tentang PTMT dan Asesmen Nasional (AN) tahun 2021, untuk sementara PTM Terbatas akan dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan.

Penerapan Zonasi PPDB Sekolah Dinilai Belum Efektif

"PTM Terbatas akan digelar dari tanggal 4 Oktober sampai 23 Desember 2021," kata Wijayanto

Wijayanto mengatakan, selama PTM Terbatas digelar, setiap sekolah wajib memenuhi daftar periksa untuk dapat melaksanakan PTMT yang tertuang dalam Perwal No. 66 tahun 2021.

Refleksi Program Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Pusat Unggulan

"Orangtua atau wali murid dapat memilih PTMT atau Belajar Dari Rumah (BDR) bagi putra-putrinya dengan membuat surat pernyataan," kata Wijay.

"Jadi, sekolah tetap menyediakan pembelajaran BDR bagi siswa yang tidak diizinkan mengikuti PTMT oleh orangtuanya," tambahnya.

Wijayanto menambahkan, pelaksanaan PTM Terbatas di sekolah hanya diadakan dua hari dalam satu minggu untuk masing-masing siswa, dengan durasi paling lama dua jam per hari.

"Hari belajar lainnya dilaksanakan secara BDR atau PJJ berdasarkan jadwal yang diatur oleh satuan pendidikan dengan pengaturan sesi," kata Wijayanto. 

Untuk pengaturan sesi, kata Wijayanto, diserahkan oleh masing-masing sekolah.

"Kami bebaskan kepada setiap perangkat sekolah. Misalnya dibagi berdasarkan ganjil genap, nomor absen atau dari absensi dibagi menjadi dua," ungkapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya