Resmikan Stasiun Tebet, Anies: Transportasi Umum Makin Terintegrasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek sekaligus penataan Stasiun Tebet dan Palmerah. 

Pramono-Doel di Masa Tenang: Sarapan Bareng Ahok, Nonton Bioskop dengan Anies

Kedua stasiun tersebut merupakan stasiun kelima dan keenam yang dilakukan penataan dan telah terintegrasi.

Menurut Anies, peresmian ini merupakan hasil dari kolaborasi yang dikerjakan secara serius dan tuntas, sehingga menghasilkan pelayanan transportasi terintegrasi yang manfaatnya amat dirasakan masyarakat. 

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

“Acara ini monumental, bukan hanya sebagai batu loncatan pelayanan transportasi yang lebih baik, tetapi juga membuktikan bahwa kolaborasi jika dikerjakan serius tuntas, maka manfaatnya akan amat dirasakan masyarakat,” kata Anies di Jakarta, Rabu, 29 September 2021. 

Kata Anies, pada hari ini juga meresmikan penataan stasiun kelima dan keenam yang menjadi simpul integrasi transportasi, di mana payung kebijakannya disiapkan oleh Kemenhub. Kemudian Kementerian BUMN dengan Pemprov DKI bekerja bersama mewujudkan bentuk operasionalnya. 

Ahok Ungkap Alasan Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano

Dia berharap, dengan integrasi berbagai transportasi di Jakarta, akan membuat warga Jakarta semakin memilih menggunakan transportasi umum secara rasional karena terjangkau baik rute, biaya, maupun waktu yang digunakan dalam perjalanan.

“Inilah yang kami haturkan kepada warga Ibu Kota dan sekitarnya bahwa transportasi umum di Jakarta makin hari makin terintegrasi. Bisa pergi dari mana saja ke mana saja menggunakan satu sistem,” ujarnya.

Anies menambahkan, “Kita berharap dengan  pengintegrasian ini, lebih banyak warga yang merasakan naik kendaraan umum itu pilihan yang rasional, karena terjangkau secara jarak, biaya, predictable secara waktu, dan bisa sambil mengerjakan aktivitas lain, sehingga naik kendaraan umum kita akan lebih produktif." 

Selain meresmikan penataan stasiun Tebet dan Palmerah serta menyaksikan penandatanganan dokumen Integrasi Transportasi Jabodetabek, Anies juga mencanangkan pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM). Jembatan tersebut rencananya akan selesai pada Juni 2022 seiring dengan beroperasinya LRT Jabodebek dan revitalisasi Stasiun Sudirman. 

Pembangunan JPM sekaligus revitalisasi Stasiun Sudirman ini tidak membebankan APBN maupun APBD melainkan menggunakan creative financing. Selanjutnya, Gubernur Anies juga melakukan soft launching sistem ticketing dan SuperApp JakLingko. 

"Hari ini juga softlaunching ticketing JakLingko. Sistem ini memungkin adanya price difference, sehingga kita bisa memberikan harga berbeda untuk penumpang-penumpang yang berjasa di Jakarta, misal pada veteran, pensiunan, pelajar dan lain sebagainya, itu bisa diberi harga lebih murah," katanya. 

Anies melanjutkan, "Jadi, public transport bukan sekadar memindahkan kita ke tempat lain, tetapi juga sebagai simbol kota ini memberikan penghargaan untuk orang yang berjasa." 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya