Ada Kasus Positif COVID-19, Enam Sekolah di DKI Ditutup Sementara
- Pixabay
VIVA – Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mencatat, ada beberapa sekolah yang ditutup saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Jakarta ini.
"Setelah kita evaluasi per tanggal 22 September itu memang ada 7 sekolah yang diberlakukan penutupan sementara, 6 di antaranya karena ditemukan kasus positif 1 orang, dan 1 karena melanggar protokol kesehatan," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Taga Radja saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 23 September 2021.
Kata dia, 6 sekolah itu ditemukan kasus positif hanya satu orang saja. Enam sekolah tersebut sudah kembali normal karena sudah dilakukan tracing tidak ada penularan.
"Kecuali ada 1 sekolah SD yang terdapat penularan pada satu orang lagi, SDN 03 Klender," katanya.
Tidak hanya siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada juga dari pihak guru yang terkena positif COVID-19 juga dalam PTM Terbatas tersebut.
Maka, sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2021 bahwa ketika ada temuan kasus positif itu dihentikan 3 hari untuk disinfektasi.
Dalam bulan ini, lanjut dia, ada penambahan sekolah yang melaksanakan PTM terbatas di Jakarta pada bulan ini.
"Insya Allah tanggal 27 September sudah ada penambahan 890 sekolah lagi jadi digenapkan ada 1.500 sekolah bergabung dengan sebelumnya 610 sekolah. Jadi itu tinggal menunggu SK kepala dinas," katanya.