Polisi Segera Periksa Luhut

Luhut Binsar Panjaitan
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVA – Polisi meminta Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membawa bukti-bukti saat diperiksa oleh pihaknya nanti terkait laporan yang dibuatnya terhadap Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulida.

Firli Bahuri Mangkir dari Pemeriksaan Polisi Karena Ada Pengajian

"Rencana kami nantinya akan mengundang pelapor dengan membawa bukti-bukti yang ada juga nanti beberapa saksi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 23 September 2021.

Luhut akan dimintai keterangannya oleh polisi dalam kapasitasnya sebagai saksi pelapor. Tapi, Yusri belum merinci kapan persisnya agenda pemeriksaan terhadap Luhut akan dilakukan. Sejauh ini, lanjutnya, petugas telah meneliti laporan itu untuk ditindak lanjuti. Kemudian, penyidik masih menyiapkan proses administrasi.

Lagi-lagi Firli Bahuri Mangkir Diperiksa Polisi, Apa Alasannya?

"Sementara penyidik sedang menyiapkan administrasi karena sekarang masih tahap penyelidikan," ujarnya.

Sebelumnya Luhut melaporkan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulida ke pihak Kepolisian karena merasa nama baiknya telah dicemarkan dan merasa difitnah.

Firli Bahuri Mangkir Lagi dari Panggilan Polisi, Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Geram Minta untuk Langsung Ditangkap

Luhut mengatakan bahwa laporan yang dilakukannya tidak tiba-tiba, tapi sudah melayangkan somasi pada keduanya. Namun dari somasi itu tidak ada niat baik dari keduanya untuk meminta maaf terkait rekaman video berisikan wawancara yang diunggah di akun milik Haris Azhar.

Atas dasar itulah alhasil dirinya menempuh jalur hukum. Dia menilai wawancara itu sangat keterlaluan dan memberikan dampak pada nama baik keluarga.

"Sudah dua kali (somasi) dia tidak mau minta maaf," kata Luhut di markas Polda Metro Jaya, Rabu 22 September 2021.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad

DPR Kaji Penundaan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Wakil Ketua (Waka) DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya masih memantau perkembangan rencana pemerintahan yang ingin menaikkan PPN jadi 12 persen pada 2025.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024