Wagub DKI Jakarta Minta Semua Waspada Gelombang Ketiga COVID-19
- ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
VIVA – Meskipun kasus COVID-19 di DKI Jakarta serta di Tanah Air mengalami penurunan yang drastis, tetapi kondisi ini tetap harus diwaspadai. Terutama bahaya gelombang ketiga, dengan munculnya beberapa varian baru seperti varian Mu.
Seperti di DKI, bisa saja kasus Corona di Ibu Kota kembali naik jika langkah pencegahan tidak dipatuhi dan masyarakat abai terhadap protokol kesehatan COVID-19.
Wakil Gubernur Pemprov DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku jajarannya berupaya melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap gelombang ketiga kasus COVID-19, yang bisa saja terjadi pada Desember akhir tahun ini.
"Memang kita harus hati-hati, kita pernah naik turun pernah naik lagi, sekarang turun lagi," ujar Ahmad Riza Patria di kantornya, Selasa 21 September 2021.
Membaiknya penanganan COVID-19 saat ini dengan makin berkurangnya kasus aktif harian, membuat pemerintah mulai melonggarkan sejumlah pengetatan sebelumnya. Tetapi kondisi ini bisa membuat banyak warga yang berpotensi melakukan aktivitas di luar. Sehingga interaksi semakin tinggi, yang juga potensi kerumunan semakin banyak. Pasti saja, kata Wagub, pada akhirnya potensi penyebaran juga bisa semakin tinggi.
"Untuk itu kami minta harus lebih berhati-hati, lebih waspada. Justru di masa semakin adanya peningkatan pelonggaran harus lebih berhati-hati," katanya.
Maka dari itu, Wagub Ahmad Riza meminta kepada warga Ibu Kota untuk tetap berada di rumah sebagai tempat yang terbaik saat pandemi COVID-19. Apabila memang keluar, agar mematuhi protokol kesehatan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini.
"Kita tetap di rumah sebagai temoat terbaik, gunakan protokol kesehatan secara bijak, dan disiplin," katanya.