Polisi Sebut Tidak Ada Razia di Tempat Saat Operasi Patuh Jaya 2021
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan bahwa pada Operasi Patuh Jaya 2021 kali ini tak ada razia tetapi penindakan di tempat.
"Kami tidak akan adakan razia di jalan karena berpotensi timbulkan kerumunan sehingga cara bertindak adalah dengan laksanakan patroli dan penjagaan apabila ditemukan ada pelanggaran maka diadakan penindakan," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 20 September 2021.
Kata dia, hal yang paling utama pada Operasi Patuh Jaya 2021 adalah edukasi dan sosialisasi. Sambodo menyebutkan bahwa petugas akan masuk ke sekolah-sekolah memberikan pelajaran online kepada anak SMP dan SMA, serta SD agar disiplin berlalu lintas.Â
Menurutnya porsi penindakan tidak besar. Walau tak melakukan razia di jalan, tapi ada beberapa pelanggaran yang jadi target khusus, misalnya penggunaan knalpot bising, rotator dan sirine yang tidak sesuai aturan hingga balap liar.
"Knalpot bising akan kami gencarkan baik oleh Ditrektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan seluruh anggota polres jajaran," katanya.
Sebelumnya diberitakan, mulai Senin, 20 September sampai dengan 3 Oktober 2021 Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menggelar Operasi Patuh Jaya 2021.
Selain menyasar pelanggaran lalu lintas, operasi ini juga bertujuan mengingatkan protokol kesehatan.Â
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Patuh Jaya.Â
"Pada pagi ini kita melaksanakan apel Operasi Patuh Jaya 2021 untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya sehingga Operasi Patuh Jaya dapat berjalan dan berhasil," ujar Fadil di Markas Polda Metro Jaya, Senin 20 September 2021.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pun hadir dalam apel tersebut.