Satu Korban Kebakaran Jalani Fisioterapi: Segera Kembali ke Lapas
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA - Satu korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang berinisial JS, terus menunjukkan kondisi yang membaik. Saat ini, ia tengah menjalani proses fisioterapi dan observasi di RSUD Kabupaten Tangerang.
"JS kondisinya baik, karena hanya mengalami patah tulang. Ia juga sudah menjalani operasi reposisi tulang, dan saat ini sedang dilakukan observasi, serta fisioterapi," kata Penanggung Jawab Ruang ICU Bedah RSUD Kabupaten Tangerang, Santika Budi Andyani, Kamis, 16 September 2021.
Ia mengatakan adanya kondisi tersebut memungkinkan dalam waktu dekat, yang bersangkutan bisa kembali ke lapas untuk melanjutkan masa pidananya. "Kalau kondisinya terus stabil, maka bisa segera kembali ke lapas, namun harus berdasarkan persetujuan dokter penanggungjawabnya," katanya.
Sementara untuk Y hingga saat ini belum bisa dikembalikan ke lapas dalam waktu dekat. Meski kondisi stabil, namun luka bakar yang dialaminya sebanyak 20 persen, menyebabkan ia harus melakukan operasi debridement berulang kali.
"Untuk tuan Y stabil, tapi dia belum bisa segera kembali ke lapas, karena harus operasi debridement terus sampai kering. Hari ini pun, yang bersangkutan kembali menjalani operasi," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran Lapas Tangerang, Polri Hentikan Operasi Identifikasi Korban
Lalu, untuk N, kondisinya masih dalam kategori buruk. Hal ini lantaran adanya trauma inhalasi.
"Tuan N dirawat di ICU, sejak datang hingga saat ini, kondisinya belum menunjukkan perbaikkan dan masih masuo kategori cenderung ke buruk, karena ada kondisi infeksi yang terjadi di jalur napasnya," katanya.
RSUD Kabupaten Tangerang merawat 10 pasien yang menjadi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang pada, Rabu, 8 September 2021, lalu.
Dari 10 pasien, 7 diantaranya meninggal dengan rata-rata adanya trauma inhalasi. Sementara untuk 3 pasien berinisial Y, JS dan N masih dirawat di rumah sakit tersebut dengan dua di antaranya, yakni Y dan N berada di ruang ICU.