Kebakaran Lapas Tangerang, Polri Hentikan Operasi Identifikasi Korban

Jumpa pers kasus kebakaran Lapas Tangerang di RS Polri Kramat Jati, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Yogi Rachman

VIVA –Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri resmi menghentikan operasi identifikasi terhadap korban kebakaran Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten.

Jokowi Senang Dikunjungi Prabowo di Solo: Semoga Pak Presiden Sehat

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, penghentian operasi identifikasi korban kebakaran itu karena seluruh jenazah telah teridentifikasi.

"Karena sudah teridentifikasi semua operasi DVI dalam rangka identifikasi kasus kebakaran Lapas Tangerang dinyatakan telah berakhir dengan hasil 41 korban telah diidentifikasi," kata Rusdi Hartono dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu.

Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Lewotobi Jadi 10 Orang

Rusdi mengatakan, Tim DVI bekerja selama delapan hari sejak 8 September 2021 untuk mengungkap identitas dari 41 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang yang diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati.

"Delapan hari Tim DVI bekerja selama 24 jam. Patut kita syukuri semua teridentifikasi. Artinya tim bisa berikan kepastian kepada pihak keluarga," ujar Rusdi.

Jelang Akhir Tahun, Polisi Ingatkan Masyarakat agar Waspada Aksi Kejahatan Ini

Rusdi menambahkan, pada hari ini sebanyak 14 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang berhasil diidentifikasi.

Sedangkan, dua jenazah atas nama Samuel Macado Nhavene yang merupakan Warga Negara Nigeria dan Bambang Guntara Wibisana masih membutuhkan kelengkapan data pendukung untuk memastikan identitas  (Antara)

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf

Mensos Sebut Ada 3 Lokasi Pengungsian untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Jalan akses menuju Maumere masih ditutup karena banyak pohon tumbang.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024