Dirlantas Kurangi Anak Buah di Lokasi Ganjil Genap
- VIVA/M AlI Wafa
VIVA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengurangi jumlah anggota yang berjaga di ruas jalan ganjil genap pada saat PPKM level 3 di Ibu Kota. Anggota tidak lagi ditempatkan pada akses masuk ganjil genap seperti sebelumnya.
Anggota hanya akan berada di Jalan Budaran Senayan, Jalan Semanggi, Jalan Patung Kuda, dan Jalan Simpang Mampang, serta Jalan Imam Bonjol.
"Kami hanya memasang anggota di Bundaran Senayan, kemudian di Semanggi, kemudian di Bundaran patung Kuda. Kalau Rasuna Said kami pasang di Simpang Mampang di bawah layang kemudian sama di Jalan Imam Bonjol samping KPU," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Selasa 7 September 2021.
Meski mengurangi anggota, Sambodo mengingatkan kalau rambu terpasang di lokasi. Kemudian, pihaknya tetap bisa menindak pelanggar dengan kamera ETLE maupun secara manual.
"Jadi yang mencoba untuk melawan kami akan lakukan penindakan dengan tilang melalui ETLE atau secara manual," katanya.
Dia merada masyarakat telah paham adanya kebijakan ganjil-genap pada masa PPKM Level 3 di DKI Jakarta. Hal ini lantas jadi alasan utama pihaknya mengurangi jumlah anggota. Terbukti, jumlah pelanggar ganjil-genap pada tiga kawasan berkurang setiap harinya. Sambodo menyebut, pada hari pertama pelanggar ganjil-genap sekira 49,64 persen kemudian naik sekira 70 persen dan terus menurun.
"Ya saya pikir pertama dari sisi sosialisasi ini kan udah berjalan cukup lama jadi saya pikir masyarakat sudah cukup paham," katanya.
Lebih lanjut Sambodo mengatakan, pengurangan anggota juga untuk menghemat energi guna ditempatkan di lokasi-lokasi crowd free night.
"Kedua tenaga yang tadinya kami tempatkan untuk berjaga saat siang akan kami gunakan untuk malam libur dan weekend untuk berjaga di empat lokasi yang akan kita laksanakan crowd free night," katanya lagi.
Baca juga: Polisi Izinkan Bike To Work Lewat Sudirman Thamrin Mulai Hari Ini
Kasus Penyiraman Air Keras ke Polisi, Polda Metro Jaya Ultimatum Tindak Tegas Pelaku Tawuran
Setidaknya ada sebanyak 111 kasus tawuran yang terjadi selama tiga bulan terakhir.
