Tak Ada Zona Merah di Jakarta, Wagub Ariza Imbau Warga Tetap Disiplin

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ariza Patria
Sumber :
  • Facebook Ariza Patria

VIVA – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria merasa bersyukur bahwa tidak ada zona merah yang ada di wilayah Ibu Kota mulai 6 September 2021. 

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

"Alhamdulillah, tidak ada lagi zona merah di Jakarta. Data ini terbuka, semua warga bisa mengecek di lapangan atau di situs corona.jakarta.go.id," kata Ahmad Riza Patria dalam akun Instagramnya @arizapatria di Jakarta, Selasa, 7 September 2021. 

Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih sekali untuk seluruh warga yang disiplin dan seluruh petugas lintas dinas, dan banyak sekali peran berbagai organisasi maupun pribadi

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

"Setiap pencapaian adalah peringatan, sekali lagi kami tekankan, bahwa Setiap pencapaian adalah peringatan," katanya. 

Ariza pun meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus corona dan zona merah di DKI Jakarta. 

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

"Kita pasti akan kembali ke zona merah, jika kita tidak disiplin. dan Jangan sampai kita jadi pemicu naiknya kasus kembali," ujarnya. 

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri (QS. Ar-Ra'd Ayat 11)," tambahnya. 

Dia juga mengucapkan kepada seluruh warga yang melaporkan berbagai pelanggaran lewat aplikasi JAKI, dan terima kasih kepada para petugas yang terus menindak tegas setiap pelanggaran, ini demi keselamatan seluruh warga.

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025