4 Ruas Jalan di Jakarta Ini Akan Terapkan Crowd Free Night
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA – Polisi akan menutup beberapa ruas jalan Ibu Kota Jakarta setiap hari libur mulai pukul 00.00 WIB guna mencegah kerumunan. Penutupan jalan tersebut dilakukan pada Jalan SCBD, Jalan Sudirman, Jalan M.H Thamrin, dan Jalan Kemang.Â
"Sudah sejak Minggu kemarin kami lakukan. Tapi nanti rencana akan kita terapkan lagi setiap malam weekend, seperti malam Jumat, malam Sabtu, dan malam Minggu," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Senin 6 September 2021.
Hal ini dinamakan Crowd Free Night. Peraturan itu berlaku mulai pukul 00.00 sampai 04.00 WIB. Pada jam tersebut, hanya kendaraan penghuni dan kendaraan darurat seperti ambulans yang diperkenankan melintas. Sebelum pukul 00.00 WIB, penyekatan terbatas dilakukan terhadap motor-motor yang kemungkinan akan melakukan balap liar.
"Setelah pukul 00.00 WIB kami akan coba laksanakan penutupan secara total. Kecuali penghuni dan kendaraan darurat juga tempat-tempat keramaian akan kami operasi satu persatu," kata dia.
Polisi memastikan Crowd Free Night terus dilakukan juga guna menangkap balap liar. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menambahkan pihaknya akan menyiagakan anggota pada tempat yang biasanya jadi lokasi balap liar.Â
Bahkan, pihaknya tidak segan menindak para pelaku yang coba jadi bandar balap liar. Hal ini tak lain agar Jakarta tetap sehat dan aman. Mengingat, pandemi juga masih terjadi.
"Crowd free night terus akan kami adakan khususnya di jalur-jalur yang utama ini. Termasuk juga yang namanya balap liar, kami sudah maping semuanya, kemarin sudah kami lakukan penindakan secara tegas, cukup banyak," kata Yusri menambahkan.
Baca juga:Â Polisi Sebut Warga Luar DKI Pelanggar Terbanyak Ganjil Genap
Kasubdit Hingga Kasat Dimutasi Buntut Dugaan Pemerasan Penonton DWP, Dirnarkoba Kombes Donald Aman?
Polda Metro Jaya angkat bicara soal mutasi puluhan anggotanya. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi membenarkan
