Panik Digerebek, 2 Pejudi Sabung Ayam Lompat ke Sungai dan Tenggelam
- VIVA.co.id/Sherly
VIVA – Dua pria di Tangerang berinisial JB (25) dan S (40) dikabarkan hilang usai nekat terjun ke Sungai Cidurian, Desa Patrasana, Kresek, Kabupaten Tangerang. Mereka nekat menceburkan diri karena panik digerebek saat judi sabung ayam.
Aksi nekat itu dilakukan keduanya pada Minggu, 5 September 2021, pukul 16.00 WIB. Atas kejadian itu, saat ini petugas gabungan baik dari tim SAR Jakarta, BPBD Kabupaten Tangerang, dan petugas kepolisian, tengah melakukan proses pencarian terhadap keduanya.
"Kita dapatkan laporan pada Minggu 5 September 2021 soal adanya korban tenggelam. Dengan informasi adanya dua pria yang nekat mencebutkan diri ke sungai lantaran kabur saat menggerebekan," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman, Senin, 6 September 2021.
Menurut Hendra, dari laporan usai menceburkan diri, keduanya tidak kembali ke permukaan. Pun, titik pencarian dilakukan mulai dari lokasi awal kedua pria itu terjun ke sungai.
Kemudian, tim yang melakukan pencarian tengah menelusuri jalur sungai dengan radius 3 kilometer dari lokasi kejadian. Pencarian dilakukan dengan pembagian tiga area.
"Hari ini masih proses pencarian, kita kerahkan tim rescue dan pencarian akan dibagi menjadi 3 (tiga) area," ujarnya.
Untuk 3 area tersebut, yakni SRU pertama melakukan pencarian dengan menyusuri aliran Sungai Cidurian menggunakan perahu karet hingga radius 3 kilometer dari lokasi kejadian. Lalu, SRU kedua akan melakukan pengamatan secara visual melalui jalur darat di bantaran sungai Cidurian hingga radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Selain itu, SRU ketiga akan melakukan penyelaman apabila kondisi memungkinkan dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian.
"Kami harap, keduanya bisa segera ditemukan dengan tiga metode ini," tuturnya.
Â
Prabowo Sebut Main Saham Seperti Judi, OJK Bilang Begini
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merespons, terkait Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa investasi saham untuk masyarakat kecil sama seperti dengan bermain judi
