Polisi Pastikan Ledakan di Mal Taman Anggrek Bukan Bom

Kapolsek Tanjung Duren Komisaris Polisi Rosana Albertina Labobar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andrew Tito

VIVA – Kapolsek Tanjung Duren Komisaris Polisi Rosana Albertina Labobar memastikan ledakan keras yang terjadi Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, bukan ledakan bom.

Hal itu dikatakan Kapolsek yang akrab disapa Ocha ini, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan di titik lokasi ledakan.

Berdasarkan penelusuran polisi, ledakan keras tersebut akibat dari sebuah genset. "Pukul 16.37 WIB ada ledakan di bagian Mal Taman Anggrek ada di genset jadi itu adalah corong dari genset meledak, bukan bom, sama sekali, kami sudah cek," ujar Ocha saat dikonfirmasi, Kamis, 2 September 2021.

Ocha menjelaskan, menurut keterangan teknisi yang dibawanya untuk ikut melakukan pemeriksaan, genset tersebut sudah lama tidak terpakai. Genset kemudian meledak setelah dinyalakan.

"Menurut penjelasan teknisi, genset sudah lama enggak digunakan karena mal tutup. Genset baru dinyalakan lalu ada letupan,” ujarnya.

Ocha mengatakan, titik lokasi ledakan berada di Basement P2. Ocha memastikan aktifitas Mal Taman Anggrek tetap aman. "Saya pastikan mal aman," ujarnya.

Diketahui, sebuah ledakan cukup besar disusul dengan munculnya kepulan asap hitam muncul di Mal Taman Anggrek, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis, 2 September 2021.

Seorang security yang bertugas di sekitar lokasi, Fahri menjelaskan ledakan tersebut sangat jelas terdengar. Beberapa menit kemudian, asap hitam pun muncul.

Polisi Bakal Panggil Isa Zega Usai Dilaporkan karena Kasus Dugaan Penistaan Agama

“Tadi saya lagi jaga di sini, tahu-tahu ‘Duaar’ kenceng juga suaranya, orang-orang dari dalam mal berlarian," ujar Fahri.

Fahri menjelaskan, tidak lama kemudian asap hitam pun muncul di langit Mal Taman Anggrek yang diduga dampak dari ledakan tersebut.

Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

“Engga lama, asap hitam seperti kebakaran muncul, beberapa menit, polisi dan petugas Damkar masuk ke mal, kita semua disuruh keluar,” ujarnya.

Lokasi yang Disebut Tempat Tawuran Berujung Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

Dari perkembangan kasus penembakan siswa SMK Negeri 4 Kota Semarang, oleh oknum polisi, satpam perumahan Paramount Village dan warga sekitar tidak melihat adanya tawuran.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024