Makam-makam Amblas di TPU Rorotan Diperbaiki, Apa Penyebabnya?

Perbaikan TPU khusus COVID-19 Rorotan yang amblas
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Sejumlah makam di TPU khusus COVID-19, Rorotan Jakarta utara dikabarkan amblas. Permukaan tanah beberapa makam terlihat terperosok lebih dalam dibandingkan sebelumya lantaran adanya penurunan permukaan tanah.

Menteri Lingkungan Perintahkan Pemulihan Tanah Terkontaminasi Minyak Chevron di Siak Dipercepat

Kasatpel TPU Rorotan Jakarta Utara Sukino mengatakan, beberapa makam amblas itu sudah berkali kali diperbaiki. Namun tetap amblas lantaran kurangnya kepadatan tanah akibat turunnya hujan di kawasan tersebut.

"Ketika kena hujan itu kan tanah padat. Ketika padat kita uruk lagi. Yang turun itu petinya, otomatis kita uruk lagi. Enggak sekali dua kali itu ya, berkali-kali” ujar Sukino dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu 1 September 2021.

Makam Nia Kurnia Sari Dipakai Syuting Video Klip Tanpa Izin, Sang Ayah Marah Merasa Sakit Hati

Sukino menjelaskan tanah yang amblas tererbut merupakan faktor alami yang diakibatkan adanya curah hujan. Diketahui ada sebanyak dua blok makam di TPU Rorotan Jakarta Utara yang sering kali mengalami amblasnya permukaan tanah makam.

“Dari blok 1 sampai 5 kemudian ke blok 6 sampai 7. Bahkan di sana sudah rata, kita balik lagi ya karena curah hujan. Itu faktor alami," ujarnya.

Hujan Lebat, Ruas Jalan di Tangerang Amblas Sedalam 5 Meter

Sukino menjelaskan, makam yang amblas ada di dua blok. Sebagian makam yang amblas terjadi karena tanah makam masih basah akibat musim hujan, dan tidak kuat menopang beratnya peti mati.

"Di Blok Syuhada itu banyak karena waktu itu penguburan di situ kan pas musim hujan juga jadi tanahnya masih basah. Kalau di unit nonmuslim itu dia memang pengurukannya lebih tinggi, dia juga sudah mulai kering. Enggak terlalu signifikan, hanya beberapa saja," ujarnya.

Untuk meminimalisir kerusakan maka perbaikan terus dilakukan terhadap makam yang amblas. Sukino memerintahkan anak buahnya untuk terus mengawasi kondisi setiap hari.

"Kita tiap hari itu memang selalu controlling. Waktu masih tinggi-tingginya COVID kan agak susah. Pas mulai reda baru mulai rutin” ujarnya.

Hingga hari ini, Sukino mengatakan sudah banyak makam amblas yang diperbaiki oleh pihaknya. Satu orang anak buahnya mampu memperbaiki 2-3 makam amblas tiap harinya.

“Kalau hari ini tadi sudah banyak yang diperbaiki, Ini kan tersebar soalnya ya 1 orang bisa ngerjain 2-3 makam itu sudah banyak," ujarnya.

Diketahui berdasarkan data dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta, terdapat 10 makam di TPU Rorotan yang amblas. Diduga hal ini terjadi lantaran adanya pelapukan peti jenazah COVID-19.

Dlaam kasus ini, Pemprov DKI akan melakukan pengecekan rutin untuk mengantisipasi terulangnya kejadian makam amblas dan akan langsung dilakukan perbaikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya