Akhir Pekan Ini, Kawasan Puncak Akan Diberlakukan Ganjil Genap

Situasi arus lalu lintas di Puncak, Bogor, Jabar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 akan berlakukan uji coba sistem ganjil genap bagi kendaraan bermotor yang akan masuk ke wilayah Puncak. Keputusan itu usai kajian Satgas bersama Bupati Bogor, Ade Yasin saat memimpin Rapat Satgas Penanganan COVID-19, di Aula Pendopo Bupati, Cibinong, Senin lalu.

Bus Pariwisata Tak Layak Jalan Ingin ke Puncak Bogor Diputar Balik, Ratusan Wisatawan Diturunkan

Ade menyampaikan, Satgas sepakat akan berlakukan sistem ganjil genap, namun sementara untuk melihat efektifitasnya, akan dilakukan uji coba dan akan disosialisasi kepada masyarakat.

“Uji coba ini rencananya dilakukan selama dua pekan, yakni setiap weekend atau hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Kalau memang hasilnya mengarah kepada kebaikan, tentunya akan kita buat payung hukumnya,” tandas Ade Yasin.

Perhatikan Pelat Kendaraan Kalian, Jalur Puncak Diberlakukan Ganjil Genap 20-22 Desember

Ade mengatakan, kondisi macet wilayah Puncak akhir pekan lalu menjadi perhatian pemerintah pusat. Maka pemerintah pusat meminta untuk segera mencari solusinya, agar tidak terulang kembali. Sebab, ketika ada pelonggaran biasanya masyarakat menganggapnya apapun sudah diperbolehkan, sehingga akhirnya masyarakat ramai-ramai mengunjungi kawasan Puncak.  

“Berdasarkan pengamatan, sebetulnya kemarin masyarakat itu ke kawasan Puncak hanya untuk sekedar mencari udara segar, menikmati pemandangan, tidak ke hotel, atau ke tempat wisata karena tempat wisata masih tutup, dan masih dimonitor oleh Satgas COVID-19,” terang Ade.

Car Free Night di Puncak saat Malam Tahun Baru, Catat 6 Titik Penyekatannya!

Kapolres Bogor, AKBP Harun menjelaskan, rapat bersama Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor akibat adanya kepadatan lalu lintas di kawasan Puncak, sehingga dilakukan evaluasi terkait peningkatan mobilitas masyarakat.

“Kita sepakati bahwasannya nanti akan kita lakukan uji coba pelaksanaan ganjil genap pada setiap weekend. Minggu ini akan kita mulai laksanakan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Jadi sementara masih kita lakukan uji coba, sambil kita lihat apa kekurangan dan kelebihannya,” jelasnya.

Kemudian, kata Harun menambahkan, Kepolisian juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat selama pelaksanaan uji coba penerapan ganjil genap tersebut. Ganjil genap, lanjut Harun, akan berlangsung  untuk wilayah Puncak terlebih dahulu dan di wilayah Sentul, mengingat mobilitas kedua wilayah ini berhubungan. 

“Jadi daerah tersebut dulu yang kita uji cobakan. Uji coba akan dilakukan mulai Jumat siang, dan pagi hingga malam pada Sabtu dan Minggu. Ganjil genap ini berlaku untuk semua masyarakat baik dari Kabupaten Bogor maupun luar Kabupaten Bogor, tapi ada beberapa pengecualian untuk kendaraan Damkar, Ambulans, angkot, kendaraan tenaga kesehatan, kendaraan dinas, pengangkut logistik dan beberapa kendaraan lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, selain ganjil genap, kata Harun, persyaratan harus sudah vaksinasi dengan menunjukan surat vaksinasi tetap diberlakukan. Masyarakat bisa menunjukan melalui aplikasi PeduliLindungi , sehingga bisa terlihat yang apakah sudah divaksin atau belum.  

“Jadi setelah menyaring dengan ganjil genapnya, berikutnya kita saring melalui sertifikat vaksinasi. Ada beberapa titik penyekatan, kalau kita lihat kepadatan kemarin hampir dipenuhi kendaraan roda dua, sehingga kita lakukan di beberapa titik seperti di Gadog, Ciawi, Rainbow Hills Gunung Geulis, bahkan ada beberapa yang kita sekat penuh, jadi hanya masyarakat sekitar saja yang boleh masuk,” jelas Kapolres Bogor.

Baca juga: Polisi Siapkan Opsi Ganjil Genap di Kawasan Puncak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya