Polisi Tangkap 8 orang Pasca Bentrokan di Unkris

Polisi lakukan mediasi dua kubu yang bentrok di Kampus Unkris
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Bentrokan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di depan Kampus Unkris, Pondokgede Kota Bekasi berhasil dilerai. Akibat bentrokan itu, delapan anggota Ormas berhasil diamankan pihak kepolisian.

Debat Kandidat Pilgub Sulsel Diwarnai Bentrokan Antarpendukung

"Delapan orang, kami dari Polres Metro Bekasi akan melakukan penegakan hukum mengungkap terjadinya korban tadi sore agar ada yang bertanggung jawab," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Suprijadi, Selasa 31 Agustus 2021.

Aloysius menambahkan, masing-masing Ormas yang terlibat bentrokan sepakat agar proses hukum dilakukan pihak kepolisian. 

Unkris Gandeng Universitas Moskow, Gelar Kelas Pembelajaran Bahasa Rusia

Menurut dia, bentrokan kedua kelompok Ormas itu karena kesalahpahaman yang ada di lapangan. Pihaknya, kata dia, sudah mengurai benang merah atas permasalahan tersebut.

"Kami sudah mencapai kesepakatan untuk menciptakan situasi yang kondusif," kata Aloysius.

Gerakan Cinta Prabowo Bakal Kawal Program Asta Cita

Dia menambahkan, selain ada yang meninggal dunia, ada juga korban mengalami luka-luka. "Mereka yang luka akibat memanjat pagar, ada juga yang keseleo ada yang yang lecet-lecet," katanya.

Sebelumnya, dua kelompok organisasi Kemasyarakatan (Ormaa) bentrok di halaman kampus Universitas Krisnadwipayana yang berada di Jalan Raya Jatiwaringin, Jaticempaka, Kota Bekasi, Selasa 31 Agustus 2021. 

Bahkan, dampak bentrokan itu satu orang merenggang nyawa yang namanya masih belum diketahui.

Baca juga: Bentrok di Unkris, Polisi: yang Tewas Bukan Mahasiswa

Deklarasi gerakan Satgas Anti Money Politic di Pilkada serentak 2024.

NU DKI hingga FBR Siap Jaga Kampung Demi Wujudkan Pilgub Jakarta yang Bersih

Gerakan Satgas Anti Money Politic klaim tak disisipi agenda politik dalam upaya deklarasi.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024